Anime

Anime One Piece Terbaru akan Gunakan Teknologi Visual Mutakhir, Seperti Apa Itu?

Bocoran film One Piece terbaru.

IBUWARUNG -- Belum lama merilis teaser dari anime One Piece melalui akun X Netflix, sejumlah penggemar membanjiri komentar atas teaser yang dibocorkan tersebut.

Kita tahu, bahwa Netflix yang bekerjasama dengan Wit Studio, akan menggarap anime One Piece dengan visual serta teknologi animasi yang mutakhir.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Teknologi yang digunakan oleh Netflix dan Wit Studio ini rencananya akan digunakan pada semua cerita petualangan bajak laut Topi Jerami, yang dimulai dari East Blue.

Tetapi, penggemar One Piece mulai memiliki kecenderungan tersendiri, dimana mereka terfokus pada teknologi visual mutakhir, yang akan digunakan oleh Netflix dan Wit Studio.

Mereka mulai beranggapan, bahwa kedua rumah produksi tersebut akan menggunakan teknologi Artificial Intellgience (AI), dalam penggarapan anime One Piece.

Bagi penggemar, hal tersebut menjadi momok bagi mereka dikarenakan penggunaan teknologi AI sesuatu yang menakutkan, seperti dilansir dari CBR.

Baca juga, Kabar Gembira, Netflix dan Wit Studio Kerja Sama untuk Menggarap Anime One Piece

Bahkan, memanfaatkan teknologi AI untuk produksi One Piece, bakal mempolarisasi penggemar atas karya Eiichiro Oda tersebut.

Lantas, adanya rumor penggunaan teknologi visual mutakhir ini mengundang sejumlah penggemar One Piece, melontarkan kecemasannya melalui X.

Salah satunya adalah Catsuka, yang mempertanyakan apa maksud dari penggunaan teknologi visual mutakhir, yang akan digunakan Netflix dan Wit Studio dalam penggarapan anime One Piece.

“Seperti semua orang, saya tidak tahu apa arti teknologi visual mutakhir di The One Piece,” katanya pada Senin (18/12/2023) lalu.

"Tetapi saya tahu, tidak ada gunanya mengutip penyebutan tanpa disadari itu," sambung Catsuka.

Hal tersebut juga dipertanyakan oleh sutradara Bleach: Thousand-Year Blood War, Tomohisa Taguchi. Ia mencemooh penggunaan AI dalam produksi remake anime One Piece ini.

Bahkan, Taguchi menganggap penggunaan AI tersebut lambat laun bakal menggantikan animator malas dalam industri anime Jepang.

Senada dengan Taguchi, salah satu animator dari Toei Animation, rumah produksi yang konsisten menayangkan anime One Piece, juga memberikan pendapat yang serupa.

Bahkan, para animator Toei yang lain untuk serial anime aslinya telah menyatakan ketidaksenangan mereka atas berita tersebut.

“Apa yang akan terjadi dengan anime yang sedang ditayangkan? Saya merasa sedikit sedih karena nilai anime yang kami bangun selama ini sepertinya semakin berkurang,” sebut animator Toei yang tidak disebutkan namanya.

Detail mengenai anime One Piece untuk Netflix masih belum diketahui. Proyek tersebut baru saja diumumkan di Jump Festa 2024, dengan memperlihatkan teaser visual sederhana Monkey D. Luffy di masa mudanya.

Sebelum digunakan untuk anime One Piece, Netflix dan Wit Studio telah mencoba teknologi AI pada The Dog & The Boy, yang memicu reaksi balik dari penggemar anime dan animator.

Kendati demikian, Disney dan Marvel Studios juga mendapat kecaman karena memanfaatkan teknologi AI, dalam pembuatan adegan pembuka miniseri Secret Wars yang mendapat sorotan kritis di Disney+.