Komunitas Kritik Game Baru Counter Strike 2, Kenapa Ya?
IBUGAME -- Belum seminggu diluncurkan, Counter Strike 2 yang resmi di rilis September ini mulai mendapat kritikan dari komunitasnya sendiri.
Hal itu mereka tuangkan melalui sosial media, salah satunya adalah X.
Salah satu komunitas dengan nama akun Anomaly sesumbar mengatakan, bahwa Valve sebagai pengembang CS 2 tidak menghadirkan konten untuk pertama kalinya, bahkan setelah game ini dihadirkan.
"Mereka pada dasarnya tidak merilis konten baru pada peluncuran tersebut," tuturnya pada Kamis (28/9/2023) lalu, melansir dari GamesRadar.
CS 2 merupakan game terbaru dari Valve yang dirilis pada September tahun ini.
Game ini dirilis menggantikan CS:GO, yang mana game tersebut akhirnya disuntik mati. Bahkan, kehadiran CS 2 menggantikan peran game sebelumnya, yang berbayar.
Artinya, CS 2 merupakan game yang bisa didapat serta dimainkan secara gratis, tanpa komunitas harus merogoh uangnya untuk membelinya di platform Steam.
Anomaly menilai, tidak adanya konten perdana yang dihadirkan di dalam CS 2, membuatnya memiliki pandangan tersendiri atas game baru tersebut.
"Dan saya kira agar tidak memecah belah penonton, mereka sepenuhnya menghapus CS:GO, jadi satu-satunya game yang tersisa bagi kami adalah CS2 yang terkesan terburu-buru,” sambungnya.
Bahkan lebih dari itu, komunitas yang sudah memainkannya tidak bisa merasakan sensasi gameplay maupun fitur yang dulunya tersedia dalam CS:GO, justru tidak tersedia di dalam CS 2.
Dengan kata lain, komunitas tidak dapat kembali menikmati fitur-fitur yang dihapus.
"Sangat aneh bagaimana semua hype selama beberapa minggu terakhir (yang) mengarahkan kepada… pada dasarnya tidak ada apa-apa," tuturnya.
Selain Anomaly, pemain profesional Counter Strike, Robin “ropz” Kool, turut memberikan komentar atas kehadiran game baru Valve ini.
Sama seperti game pada umumnya, CS 2 tentu bisa dimainkan oleh komunitas luas.
“Game ini bisa dimainkan, jadi orang-orang yang mengatakan game ini tidak bisa dimainkan pasti salah,” sebutnya dalam wawancara dengan HLTV.
Namun ia menyangkal, CS 2 ini belum siap untuk dijadikan game kompetitif.
Dengan kata lain, game baru Valve tersebut belum bisa dikategorikan sebagai esports.
Bagaimanapun, ropz meminta komunitas bertahan dengan kekurangan yang ada dalam game ini.
Dengan cara itulah, CS 2 bisa menjadi game yang eksis ke depannya.
“Kalian harus memaksakan CS 2 dengan cara tertentu, karena itulah cara terbaik untuk mempercepat semua ini,” ujarnya.