Badai PHK di Tubuh CD Projekt, Pengembang Cyberpunk 2077 Buka Suara
IBUGAME -- Baru-baru ini, mantan pegawai CD Projekt membentuk Serikat Pekerja Gamedev Polandia pada minggu ini (9/10/2023). Serikat tersebut digagas oleh dua orang mantan pegawainya, yaitu Gameplay QA Analyst, Pawe? Myszka, dan Gameplay Programmer, Lev Ki.
Berdirinya Serikat Pekerja Gamedev Polandia ini, dibentuk untuk mewakili semua pihak yang terdampak atas PHK, dan bekerja di lingkungan pengembangan game di Polandia. Total ada sekitar sembilan persen pegawai yang dipecat.
Dengan peristiwa tersebut, membuat manajemen CD Projekt buka suara atas kejadian ini.
CD Projekt mengatakan, bahwa PHK yang dilakukan bertujuan untuk meluruskan skala dan ukuran tim, dengan persyaratan proyek yang sedang berjalan.
“Keputusan ini terkait dengan transformasi yang berkelanjutan di mana studio CD Projekt Red telah berhasil, antara lain menggabungkan metodologi tangkas, sambil membentuk kembali proses pengembangan dan mengoptimalkan pengaturan kerja,” sebut CD Projekt dalam sebuah pernyataan, dilansir dari IGN.
PHK yang dilakukan CD Projekt menyasar kepada sejumlah pegawainya, mulai dari tim pengembangan, penerbitan, hingga back office. Hal ini diperkirakan bakal selesai pada paruh pertama 2024 nanti.
“Perubahan pendekatan ini, bersama dengan upaya untuk membangun tim proyek yang lebih efektif, merupakan kelanjutan dari transformasi berkelanjutan yang dianggap oleh Perusahaan sebagai kunci untuk membuat game berkualitas tinggi, diterbitkan sesuai jadwal dan dikembangkan tanpa hambatan yang berlebihan,” lanjut CD Projekt.
Tentu dengan PHK ini, pegawai-pegawai yang terdampak akan menerima pesangon sebesar 1,1 juta US Dollar.
Sebaliknya, bos CD Projekt, Adam Kicinski menyatakan, ia dengan tegas bahwa perusahaannya saat ini sedang kelebihan pegawai.
“Kami telah menilai dengan cermat semua tim di perusahaan dalam hal kontribusi yang diharapkan terhadap pelaksanaan strategi kami,” kata Kicinski.
“Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakan hal ini, tetapi saat ini kami kelebihan staf. Kami memiliki orang-orang berbakat yang sedang menyelesaikan tugas mereka, dan berdasarkan kebutuhan proyek saat ini dan yang diharapkan, kami tahu bahwa kami tidak memiliki peluang lain untuk mereka di tahun depan,” sambungnya.
Sementara itu, badai PHK yang dialami CD Projekt ini menyusul pengumuman pada bulan Mei, bahwa CD Projekt akan memberhentikan sekitar 30 karyawan pada akhir tahun 2023.
Ini seiring dengan berakhirnya pengembangan Gwent: The Witcher Card Game. Pengumuman itu muncul setelah dua gelombang PHK lainnya.
Molasses Flood, yang dimiliki oleh CD Projekt dan saat ini mengembangkan game Project Sirius Witcher yang bermasalah, menyebabkan 29 anggota tim diberhentikan pada awal Mei.
CD Projekt juga mengumumkan penutupan The Witcher: Monster Slayer pada bulan Desember tahun lalu, yang mengakibatkan PHK di pengembang Spokko.
Selain itu, CD Projekt baru-baru ini merilis ekspansi Cyberpunk 2077 Phantom Liberty, yang terjual tiga juta kopi dalam seminggu.
CD Projekt juga memiliki sejumlah proyek lain yang sedang dikerjakan, termasuk pembuatan ulang game Witcher pertama, sekuel Cyberpunk, game trilogi The Witcher, dan game Witcher multiplayer.