Game

Pengembang Call of Duty akan Masukkan Gamenya ke dalam Xbox Game Pass

Captain Price dalam Call of Duty Modern Warfare III.

IBUGAME -- Activision Blizzard memberikan perkembangan terbarunya dalam minggu ini (10/10/2023).

Perkembangan baru yang disampaikan terkait dengan bakal hadirnya seri Call of Duty ke dalam platform Microsoft, Game Pass.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hal itu diungkapkan Activision Blizzard melalui akun X resminya, pada waktu yang sama.

Pengembang COD tersebut menyebutkan, pihaknya akan terus mendorong Microsoft, mengenai kehadiran game-nya dalam platform Game Pass.

"Saat kami terus berupaya mendapatkan persetujuan peraturan atas kesepakatan Microsoft, kami mendapat beberapa pertanyaan apakah game kami yang akan datang dan yang baru diluncurkan akan tersedia melalui Game Pass," ungkap Activision Blizzard.

Melihat apa yang disampaikan oleh pengembang COD itu, kemungkinan akan tersedia game-game garapan dari Activision maupun dari Blizzard Entertainment itu sendiri, ke dalam Game Pass.

Ada kemungkinan Activision Blizzard akan memasukkan COD ke dalam Game Pass. Sebab, game ini memiliki peluang yang cukup tinggi untuk masuk ke dalam Game Pass.

Sebab, kita tahu bahwa saat ini Microsoft berusaha mengakuisisi Activision sekaligus dengan COD.

Ditambah lagi, seri game ini baru saja menyita perhatian komunitas dengan diperkenalkannya Call of Duty Modern Warfare 3 terbaru, dan akan rilis global pada November depan.

Meskipun begitu, ada kemungkinan juga Game Pass bakal menghadirkan Diablo 4 ke dalamnya.

Namun hal itu belum jelas, apakah game garapan Blizzard Entertainment itu akan dimuat ke dalamnya atau justru game yang lain.

Tetapi, Activision Blizzard sangat berharap game-gamenya tersebut akan dimuat ke dalam Game Pass.

Namun upaya ini akan dilakukannya, setelah selesainya kesepakatan dengan Microsoft maupun Xbox. 

"Meskipun kami tidak memiliki rencana untuk memasukkan Modern Warfare III atau Diablo IV ke dalam Game Pass tahun ini, setelah kesepakatan selesai, kami berharap dapat mulai bekerja sama dengan Xbox untuk menghadirkan game kami ke lebih banyak pemain di seluruh dunia. Dan kami mengantisipasi bahwa kami akan mulai menambahkan game ke Game Pass sekitar tahun depan," ujar Activision Blizzard. 

Sementara itu, melansir dari IGN, jenis judul yang mungkin mulai hadir di Game Pass setelah kesepakatan final telah menjadi salah satu masalah besar seiring dengan upaya Microsoft untuk mendorong kesepakatan tersebut.

Hal ini telah diatasi pada bulan Juni dalam uji coba besar FTC, di mana wakil presiden Xbox Sarah Bond menunjukkan bahwa perjanjian yang ada saat ini membuat Call of Duty tidak dapat mencapai Game Pass sebelum Januari 2025.

Namun, itu belum termasuk game seperti Diablo IV yang akan hadir di layanan ini tahun depan, bersama dengan ratusan game lain yang telah diterbitkan Activision Blizzard.

Akuisisi besar-besaran Microsoft terhadap Bethesda terkenal karena membawa banyak sekali game milik penerbit tersebut ke Game Pass, termasuk game dari waralaba Doom, Elder Scrolls, dan Fallout.

Ini hanya sedikit berita terbaru yang pasti akan keluar mengenai penutupan pembelian 69 miliar dolar AS.

The Verge melaporkan bahwa kesepakatan tersebut diperkirakan akan selesai hanya beberapa hari sebelum tenggat waktu 18 Oktober yang disepakati oleh Microsoft dan Activision setelah pertarungan panjang di berbagai pengadilan.