Komunitas CS 2 Tidak Bisa Bermain, Buntut Permasalahan dari Anti-lag+ AMD
IBUGAME -- Baru-baru ini, Counter Strike 2 mulai mendapatkan permasalahan pertamanya sejak dirilis pada akhir September lalu.
CS 2 merupakan game terbaru dari Valve yang hadir menggantikan CS:GO, dan juga gratis didapat oleh komunitas.
Namun, game baru di tahun ini menerima permasalahan pertamanya, dimana komunitas tidak bisa memainkannya, yang disebabkan oleh teknologi anti-lag+ dari AMD.
Hal itu terungkap dalam laporan yang dikeluarkan Videocardz, pada Sabtu (14/10/2023) kemarin.
Teknologi yang dikeluarkan oleh AMD tersebut menyebabkan pemain tidak bisa memainkan CS 2, yang mana menyebabkan timbulnya larangan dari sistem Valve-Anti Cheat (VAC).
Valve bahkan telah menyatakan bahwa teknologi itu, alih-alih menghubungkan ke file DLL, membuat perubahan yang tidak sah serta dianggap sebagai upaya curang bagi pemain.
Sebaliknya, AMD sebagai pihak pengembang anti-lag+ tersebut menanggapi permasalahan yang dialami, oleh CS 2 sekarang ini.
AMD memberikan rekomendasi kepada komunitas, untuk tidak menggunakan anti-lag+ dalam game tersebut, sampai diberikannya solusi.
AMD tidak merinci apakah teknologinya tersebut didukung pada game kompetitif yang lain. Apabila komunitas dan pemain mengaktifkan teknologi tersebut, akan bersambung ke permasalahan yang lain.
Selain CS 2, komunitas Call of Duty Modern Warfare 2 (COD MW 2) turut memberikan komentar yang serupa, bahwa game dari Activision tersebut seringkali terkendala crash, saat menggunakan kartu grafis seri Radeon RX 7000.
Hal yang serupa juga dialami oleh komunitas Apex Legends, saat menggunakan teknologi anti-lag+ dari AMD tersebut.
Salah satunya adalah komunitas mendapat banned secara acak setelah tidak bermain selama berbulan-bulan.
Meskipun hal tersebut membuat rugi banyak komunitas CS 2 hingga Apex Legends, AMD memberikan saran supaya mereka lebih berhati-hati dalam menggunakan teknologi anti-lag+ miliknya.
Bahkan AMD menyarankan untuk menggunakan anti-lag+ yang berfungsi pada seri Radeon RX 7000.
AMD menilai, teknologi itu akan membuat komunitas tidak terpengaruh hal apapun, jika menggunakan komputer lama.