Game

Main Valorant Tembakan Miss Terus? Coba Atur Ulang DPI dan Sensitivitas Mouse Kalian

Sumber: Valorant

IBUGAME -- Yang kita semua tahu dari Valorant adalah, game ini mengusung aksi tembak-menembak dengan satu tim berisikan lima orang, menghadapi lima lawan sebagai tim musuh.

Dibalik aksi tembak-menembak tersebut, pemain tentunya akan dihadapkan oleh banyak aspek yang terkait, salah satunya adalah sensivitas serta Dot Per Inch (DPI).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam bermain Valorant, tentu sebagai seorang pemain, kita mestinya memiliki gaya tersendiri dalam mengatur sensivitas serta DPI, dari gear yang digunakan.

Terkadang pemain mesti melakukan hal tersebut, agar tembakan yang dilancarkan fokus mengenai target, dan tidak meleset ke arah yang lain.

Maka, cara yang dilakukan supaya hal itu tidak terjadi adalah melakukan pengaturan gear yang digunakan, supaya sesuai dengan yang diinginkan.

Gear yang digunakan adalah mouse, sebab, alat ini memiliki peran penting dalam aksi tembak-menembak.

Jika pengaturannya default, tentu tembakan yang dilancarkan kemungkinan besar tidak akan mengenai target.

Begitupun jika mouse diatur ke sensivitas yang tinggi ataupun rendah, maka akan terjadi hal-hal yang serupa di atas.

Lantas bagaimana tips mengatur sensivitas dan DPI yang sesuai untuk pemain Valorant?

Yang perlu dan penting sekali adalah, mengatur sensivitas mouse di angka 800 DPI. Angka tersebut terbilang tidak terlalu tinggi ataupun rendah, maupun sebaliknya.

Bagi yang belum tahu mengenai DPI, fitur ini mampu menentukan kecepatan pergerakan kursor mouse, di layar monitor. DPI adalah dasar dari semua yang dilakukan oleh semua orang, dalam komputer ataupun laptop.

Pengaturan DPI mouse di dunia ini sangat beragam, ada yang berkisar antara 400 sampai 3.200 DPI. Artinya, jika semakin rendah angka DPI, maka pergerakan kursor semakin rendah. Begitu juga apabila kita atur ke angka yang tinggi.

Justru di angka 800 DPI, pergerakan kursor mouse untuk tembak-menembak sudah sangat pas dan presisi. Dan angka tersebut bisa dilakukan untuk pemain kasual Valorant.

Setelah DPI dirasa cocok, maka pemain akan mengatur sensivitas mouse untuk bermain Valorant. Jika pemain ingin sensivitas yang terkait dengan angka 800 DPI, maka disarankan untuk mengaturnya di antara 0,35 sampai 0,45.

Dari skala di atas, pengaturannya sudah sesuai jika pemain punya DPI di angka 800. Bisa dikatakan, skala tersebut sudah sangat pas dan tidak mengganggu permainan.

Meski begitu, pemain mesti mempertahankan eDPI di angka 300. eDPI merupakan istilah dari total DPI yang pemain pilih, dan dikalikan dengan sensivitas dalam game.

Jika angka eDPI 300 itu kalian gunakan dalam Valorant, dipastikan permainan akan terasa lancar tanpa ada gangguan yang berdampak.

Tetapi, pemain Valorant mesti mengetahui hal lain yang terkait dengan sensivitas mouse ini. Hal yang dimaksud adalah mempertimbangkan penggunaan senjata serta agent.

Valorant memiliki kelas senjata yang bisa digunakan pemain, mulai dari pistol, hingga senjata berat seperti Odin. Jika pemain seringkali bermain dengan sentara menengah seperti Vandal ataupun Phantom, disarankan untuk mengatur sensitivitas yang tinggi.

Namun apabila pemain seringkali menggunakan senjata berat seperti Operator, Bulldog, maupun Odin, maka sensitivitas rendah adalah opsi yang terbaik.

Begitu juga dengan agent, jika dikaitkan dengan sensitivitas. Sama dengan senjata, agent Valorant pun juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang memiliki gameplay yang tinggi, serta ada juga yang rendah.

Banyak agent yang memiliki gameplay yang tidak diprediksi pemain, di antaranya adalah Jett, Raze, serta Yoru. Dengan gameplay tingkat tinggi yang diusung oleh mereka, tentu pemain mesti mengatur sensivitas yang tinggi pula.

Begitupun dengan agent yang memiliki gameplay rendah seperti Reyna dan yang lain. Gameplay mereka yang rendah dalam bertarung, tidak memerlukan sensivitas yang tinggi.