News
Di Jepang Ada Shinkansen, di Indonesia ada Whoosh
IBUWARUNG -- Kementerian Perhubungan telah mendapatkan pemenang hasil sayembara desain terbatas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kini, KCJB punya branding baru, yaitu “Whoosh”.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya mengatakan, penamaan ini merupakan hasil dari sayembara terbatas pembuatan desain identitas yang dilakukan oleh tim penilai. Penilaian telah dilakukan oleh Triawan Munaf selaku ketua sejak Juli 2023.
"Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama yang mencerminkan nilai-nilai dari Kereta Api Cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia," ujar Budi Karya.
Filosofi "Whoosh" berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional. Nama itu juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.
"Whoosh" juga merupakan singkatan dari 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal'. Ini merupakan identitas kereta cepat.
Sayembara ini diikuti 10 agensi terpilih yang telah memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik. Budi Karya berharap penamaaan ini makin meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap kereta cepat, yang akan membawa peradaban baru.
Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia Triawan Munaf mengungkapkan, pemberian jenama atau branding sudah menjadi kebutuhan dalam setiap program atau produk yang diluncurkan baik oleh pemerintah maupun nonpemerintah. Beberapa contohnya yaitu pembuatan desain logo pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, perhelatan Asian Games, dan Ibukota Nusantara (IKN).
“Dan sekarang kita semua sudah memiliki sebutan untuk kereta cepat, bukan lagi naik KCIC atau KCJB, tapi naik Whoosh," ujar Triawan.
