News

Mulai Hari Ini, LRT Jabodebek Terapkan Harga Promo Rp 10 Ribu

Sumber: LRT Jabodebek

IBUWARUNG -- Terhitung mulai hari ini Ahad (22/10/2023), LRT Jabodebek menerapkan tarif promo mulai dari Rp 3 ribu sampai maksimal Rp 10 ribu per satu penumpang. Hadirnya tarif ini akan berjalan pada waktu tertentu saja, yaitu pada hari Sabtu, Ahad, serta libur nasional.

Tarif tersebut didasari melalui hasil evaluasi dengan Kementerian Perhubungan RI.

"Ditetapkan tarif promo baru LRT Jabodebek dengan minimal Rp 3.000 dan maksimal Rp 10 ribu yang berlaku setiap hari Sabtu, Ahad, dan hari libur nasional," ujar Manager Public Relations PT LRT Jabodebek, Kuswardoyo, pada Sabtu (21/10/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Penerapan tarif promo ini menjawab keinginan masyarakat yang ingin menjajal transportasi umum baru tersebut. Banyak masyarakat yang sekadar menjadikan LRT sebagai transportasi sekaligus wisata.

Sehingga, pengelola LRT mengakomodasi permintaan tersebut dengan memberikan tarif prmo.

"Keinginan masyarakat yang ingin mencoba LRT Jabodebek masih tinggi, apalagi LRT Jabodebek merupakan kereta perkotaan pertama di Indonesia yang hadir tanpa masinis. Banyak juga masyarakat yang menjadikan LRT Jabodebek sebagai pilihan untuk berekreasi di akhir pekan dan libur nasional, oleh karena itu tarif promo baru ini hadir," sebut Kuswardoyo.

Sebaliknya, tarif kereta tanpa masinis tersebut dipatok dengan harga normal. Hal ini berlaku pada hari Senin sampai Jumat.

Tarif promo hari libur tersebut, penumpang bisa menaikinya dengan menggunakan kartu angkutan umum, seperti Flazz BCA hingga emoney Mandiri.

Tentunya tarif promo ini juga bisa menggunakan alat pembayaran yang lain.

"Tarif promo ini berlaku untuk semua jenis pembayaran, baik itu kartu uang elektronik perbankan, kartu uang elektronik transportasi, maupun dompet digital," kata Kuswardoyo.

Ia berharap, dengan hadirnya tarif promo LRT tersebut dapat menarik minat masyarakat.

Kuswardoyo melanjutkan, program harga promos di hari libur ini bertujuan untuk meningkatkan minat warga, yang ingin menggunakan transportasi publik.