News

Transjakarta Tambah Armada Bus Listrik dari Operator BMP

Deretan armada bus listrik Transjakarta.

IBUWARUNG -- Moda Transportasi Jakarta saat ini sudah memiliki tambahan bus listrik terbarunya.

Total terdapat 22 bus listrik yang diluncurkan oleh Transjakarta, dari operator eksisting Metropolitan Ferris Wheel (BMP).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bus baru tersebut diluncurkan di Depo BMP, yang berlokasi di jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat, Tangsel, pada Jumat (24/11/2023).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, diluncurkannya 22 unit bus listrik tersebut, Transjakarta kini sudah memiliki total 74 unit bus listrik yang beroperasi.

"Kami dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas penerapan 22 bus listrik. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat khususnya dalam meningkatkan kualitas udara di Jakarta," sebutnya dalam keterangan resmi.

Syafrin menyebutkan, akan tersedia sebanyak 100 bus listrik yang beroperasi hingga berakhirnya 2023.

“Sisanya sebanyak 26 unit masih dalam tahap persiapan dan diharapkan akhir tahun sudah bisa diaspal,” jelasnya.

Sebaliknya, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan, armada bus listrik baru ini nantinya akan beroperasi pada jaringan non-BRT.

bahkan, Transjakarta akan membuka dua rute yang belum dioperasikan, yaitu rute Stasiun Manggarai-Universitas Indonesia (4B) dan TU Gas-Bundaran Senayan (4C).

Ia menuturkan, sebelumnya dua rute tersebut belum mempunyai armada bus listrik.

Yuza berharap, bagi warga Jakarta yang belum menaiki bus listrik ini, kini sudah bisa menaiki sekaligus merasakan pengalaman menaiki bus baru Transjakarta tersebut.

Bahkan Yuza menambahkan, tentunya menaiki bus listrik tersebut memberikan kenyamanan bagi pelanggan.

“Ini adalah komitmen kami untuk menyediakan layanan yang aman dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan acuan kami Clean, Empowered, Bestari, khususnya pada aspek Clean, secara bertahap kami melakukan elektrifikasi armada dan memberdayakan operator yang ada,” ungkapnya.

Kendati demikian, bus listrik dari operator BMP tersebut merupakan bus tipe low entry, yang melengkapi bus listrik lain yang sudah ada di jalur Transjakarta.

Bus listrik milik operator BMP ini menggunakan sasis produksi Golden Dragon (SAG) dengan kapasitas baterai sebesar 326 kWh.

Bus mampu menampung sebanyak 60 orang, serta memiliki jarak tempuh 250 kilometer atau setara 17 jam pengoperasian dengan pengisian cepat selama dua jam.