News
Dinas Pariwisata Sumatera Barat Bakal Hadirkan 78 Event Sepanjang 2024, Apa Saja?
IBUWARUNG -- Untuk meningkatkan pariwisata di Sumatera Barat, Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat baru saja menyelesaikan launching event wisata, sepanjang tahun 2024.
Launching tersebut dilaksanakan di Pantai Puruih Padang, pada Sabtu (20/1/2024).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, sudah resmi tetapkan 78 kalender event pariwisata pada tahun ini.
Kalender tersebut terdiri dari event pariwisata skala internasional, nasional, hingga lokal.
“Dari 131 event yang masuk, kami sudah mengkurasi dan memilahnya menjadi 78 event yang terangkum dalam Calendar Of Events West Sumatra 2024,” kata Luhur.
Ia juga meresmikan tagline dalam launching acara pariwisata Sumbar, dengan nama Visit Beautiful West Sumatera, yang bertujuan untuk menggaet wisatawan.
Bahkan, tagline tersebut sudah digunakan pada tahun sebelumnya.
“Oleh sebab itu maka kita kembali me re-launching Tourism Branding Pariwisata Sumatera Barat yakni Visit Beautiful West Sumatera,” sebut Luhur.
Dengan melangsungkan 78 event pariwisata di Sumatera Barat tahun ini, Dinas Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 13,5 juta, atau 20 persen.
Luhur juga menyebutkan, kunjungan wisatawan yang datang pada 2023 lalu, telah mencapai target. Bahkan lebih dari capaian yang ditargetkan.
“Alhamdulillah sampai akhir Desember 2023 telah tercatat kujungan wisatawan ke Sumatera Barat berjumlah 11.243.840 wisatawan (dengan rincian 11.178.143 wisatawan nusantara, dan 65.697 wisatawan mancanegara) yang berarti 137 persen melebihi dari target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Sebaliknya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk membangun kembali sektor pariwisata daerah.
Menurutnya, pariwisata adalah potensi yang sangat menjanjikan dan telah dimiliki oleh Sumatera Barat.
“Mulai dari keindahan alam, keunikan budaya, kelezatan kuliner, hingga atraksi wisata, semua sudah menyatu menjadi potensi besar untuk kita garap bersama-sama,” ungkapnya.
“Sekarang, tinggal bagaimana keseriusan kita semua dalam menggarap pembangunan pariwisata agar sesuai dengan kebutuhan pasar dan perkembangan zaman sehingga Sumatra Barat semakin menarik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara,” tutup Mahyeldi.
