News
Telkom Hadirkan Satunadi, Sistem Digitalisasi untuk Rumah Sakit
IBUWARUNG -- Untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit, PT. Telkom Indonesia (Telkom) menghadirkan sistem digitalisasi bernama Satunadi.
Sistem tersebut hadir dalam rangka memenuhi kebutuhan pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi secara end to end, dan umbrella brand leap.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Satunadi yang diperkenalkan Telkom ini menggunakan konsep Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem tersebut juga menggunakan basis Cloud SaaS, yang memliki kemampuan dalam memproses dan mengintegrasikan seluruh alur bisnis pelayanan kesehatan.
Artinya, proses pendataan yang memanfaatkan Cloud SaaS dituangkan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi terintegrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat.
Satunadi juga bisa menjadi mitra rumah sakit secara strategis, untuk meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biiaya, serta transparansi di sektor kesehatan.
Telkom juga memastikan, bahwa data pada Satunadi di rumah sakit bisa dikelola secara efektif, efisien, akurat, serta mencegah bocornya data pasien.
Executive Vice President Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa mengatakan, Telkom ingin kualitas kehidupan masyarakat meningkat, dengan memanfaatkan Satunadi.
“Melalui platform Satunadi, Telkom mengambil peran dalam mendigitalkan sektor kesehatan agar kualitas hidup masyarakat meningkat." sebutnya dalam keterangan resmi pada Selasa (6/2/2024).
"Transformasi digital dengan Satunadi membantu manajemen di rumah sakit semakin baik dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal,” lanjut Komang.
Satunadi akan memberikan sejumlah fitur yang membantu pasien dalam melakukan pengobatan. Sistem ini akan merekam data medis dari pasien, dan sudah terintegrasi serta bisa dilihat melalui satu platform saja.
Pasien juga bisa melakukan pendaftaran secara mandiri, jika ingin berobat ke rumah sakit. Alur pendaftaran tersebut ditujukan untuk mencegah antrian yang panjang dan memakan waktu lama, di rumah sakit.
Selain itu, Satunadi juga memungkinkan manajemen rumah sakit, untuk memantau jumlah pasien yang datang setiap harinya, ketersediaan ruangan perawatan dan obat, serta yang lainnya.
Bahkan, Satunadi ini juga bisa terintegrasi dengan program BPJS Kesehatan.
“Hadirnya Satunadi sebagai solusi digital dari Telkom turut mendukung Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mengharuskan seluruh fasilitas kesehatan memiliki Rekam Medis Elektronik (RME) dan terintegrasi dengan SATUSEHAT dari Kemenkes,” tutup Komang.
