IBUTEKNO -- Selama pandemi, banyak kegiatan dilakukan sevara daring. Otomatis, pembicaraan banyak menggunakan platform seperti Zoom dan aplikasi percakapan.
Saking semua dikerjakan online, tak pelak banyak grup Whatsapp baru bermunculan di ponsel kita. Belum lagi grup-grup receh yang kadang dibuat untuk kelompok tertentu. Grup Kantor, Grup Kompleks, Grup RT, Grup Bapak-Bapak Kompleks, Grup Pengajian Kompleks, Grup Arisan Emas, Grup SD Kelas VA, Grup SMP I, Geng Syantik, Grup Gibah Kantor, dan masih banyak grup lainnya.
Kadang kala, kita merasa dimasukkan ke dalam grup yang tidak jelas tujuannya tanpa izin. Ingin keluar, sungkan. Tidak keluar, bikin handphonehang. Jadi, akhirnya satu-satunya jalan adalah dengan membisukan grup.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kini, pengguna Whatsapp bisa bernapas lega. Pasalnya, Whatsapp sedang melakukan uji coba fitur keluar grup secara diam-diam.
Selama ini, ketika kita keluar grup, selalu ada notifikasi pemberitahuan di chat room grup. Bagi yang tegas, leave group adalah hal yang mudah. Tetapi tidak bagi orang yang enggak enakan, seperti Ibu Warung. Segan mau leavegroup, tapi kesel sama obrolan grup yang random dan nggak nyambung.
Menurut WABetaInfo, WhatsApp sedang mengembangkan fitur yang dapat mencegah kecanggungan saat keluar dari grup. Tidak ada lagi nofitikasi di chat room. Hanya admin yang mendapat pemberitahuan tersebut.
Kemudian, kita juga bisa mencegah seseorang menambahkan nomor kita ke grup Whatsapp. Di bawah Pengaturan Privasi, pilih orang-orang yang dapat menambahkan kamu ke grup, dengan opsi \"Everyone\", \"My contacts\" dan \"My contacts except...\" atau orang-orang yang kamu kecualikan.
