Cegah Jadi Generasi Sandwich dengan Menyiapkan Dana Pensiun Sendiri
IBUWARUNG -- Istilah generasi sandwich kini mulai sering terdengar di telinga. Sandwich generation adalah seseorang yang harus menanggung biaya hidup dua atau lebih generasi, yaitu dirinya sendiri, orang tuanya, dan anak-istrinya.
Bagi yang bergaji dua digit atau lebih, menanggung hidup dua generasi tidaklah terlalu sulit. Akan tetapi, kalau gajinya pas-pasan atau mepet UMR, tentu ini menjasi masalah tersendiri.
Banyak yang bilang, sandwich generation bak lingkaran setan yang tidak akan pernah berakhir. Sebenarnya, kita bisa keluar dari 'lingkaran setan' itu dengan niat yang kuat dan pengelolaan keuangan yang baik. Salah satunya adalah dengan menyisihkan pendapatan untuk dana pensiun.
Melansir Bibit, dana pensiun adalah dana yang akan digunakan untuk membiayai kehidupan saat nanti pensiun dan sudah tidak produktif bekerja menghasilkan uang. Kalau di piramida keuangan, dana pensiun ternyata menjadi salah satu tujuan keuangan yang perlu dipenuhi setelah dana darurat. Dana pensiun ini termasuk dalam pondasi keuangan.
Baca juga: Ingin Punya Dana Pensiun Sendiri? Sini Ibu Warung Bisikin Caranya
Jadi, penting sekali menyiapkan dana pensiun. Karena, kita pada akhirnya akan pensiun alias tidak lagi produktif menghasilkan uang.
Perlu diingat, ibu-ibu dan bapak-bapak, anak-anak kita bukanlah dana pensiun. Masih banyak lho, orang tua yang memiliki pola pikir bahwa anak adalah dana pensiun orang tua.
Padahal, saat anak dewasa, dia akan memiliki tanggung jawab sendiri dengan keluarganya. Kalau kita mengandalkan anak sebagai keran dana di masa pensiun, sama saja dengan mengulang rantai generasi sandwich.
Lalu, kapan dan berapa dana pensiun yang harus disiapkan?
Sedini mungkin. Selama kita bekerja dan menghasilkan uang, jangan lupa sisihkan sebagian untuk dana pensiun. Semakin dini kita mengumpulkan dana pensiun, semakin besar dana yang terkumpul dan semakin ringan dana yang perlu disisihkan setiap bulan.
Jumlah dana pensiun bagi setiap orang berbeda-beda karena kebutuhan sehari-hari berbeda. Di artikel selanjutnya, kita bakal hitung berapa dana pensiun yang diperlukan.