PBESI Bangga PMGC 2022 Diselenggarakan di Indonesia
IBUGAME -- Turnamen PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022 merupakan turnamen puncak dari game PUBG Mobile, yang mana ini juga merupakan turnamen penutup dari rangkaian turnamen yang digelar oleh Krafton selaku penyelenggara. Turnamen dunia tersebut diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran Jakarta, Indonesia pada tanggal 6 hingga 8 Januari 2023.
Turnamen dunia dari PUBG Mobile itu mempertandingkan sebanyak 16 tim dari berbagai negara dan juga berbagai wilayah lainnya. Mulai dari Brasil, Cina, Thailand, wilayah Eropa hingga Timur Tengah. Digelarnya PMGC 2022 di Jakarta, disambut dengan penuh apresiasi oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) yang diwakilkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal I Gede Made Kartikajaya, pada Jumat (6/1/2023) kemarin.
Pertama-tama, ia memberi apresiasi kepada pihak penyelenggara PMGC 2022, yang menyelenggarakan babak final di Indonesia. I Gede menyambut semua tim yang datang bertanding di grand final PMGC 2022, dengan penuh sukacita. "Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh partisipan dari berbagai negara. Salam sukses atas terselenggaranya PMGC 2022," tuturnya saat membuka final PMGC 2022.
PBESI turut mengapresiasi komitmen penyelenggara PMGC 2022 yang terus memberikan kemajuan untuk mengembangkan ekosistem esports dunia. Bagi PBESI, terselenggaranya turnamen dunia tersebut di Indonesia syarat dengan makna positif. Hal ini tentunya sejalan dengan visi PBESI, dimana menjadikan Indonesia sebagai pusat esports dunia. "Bagi Indonesia, penyelenggaraan ini bermakna sangat positif. Bagaimana visi kami, lewat ajang ini kami berharap Indonesia sebagai salah satu sentra esport dunia akan terus menguat di mata internasional," sambung I Gede.
Ini bukan kali pertama bagi Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara turnamen dunia. Sebelum PMGC tahun ini bergulir, Indonesia merupakan lokasi penyelenggaraan event esports dunia, yaitu IESF World Esports Championship 2022, yang diadakan di Bali pada Desember kemarin. I Gede menuturkan, terselenggarakannya IESF World Esports Championship 2022 di Bali merupakan hasil kerja keras PBESI dan pemerintah Republik Indonesia yang mendukung keberlanjutan ekosistem esports di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dibuatnya regulasi mengenai ekosistem esports, untuk lebih berkembang kedepannya. "Dengan membuat regulasi dan peraturan yang dapat memberikan kepastian dari ekosistem itu sendiri, dan terus tumbuh serta bergerak maju," tuturnya.
I Gede menambahkan, partisipasi Indonesia di kompetisi internasional sangat penting dalam menentukan tolak ukur atau benchmarking kualitas esports dunia. Selain itu, juga dapat melakukan adopsi best practice, yang berguna untuk meningkatkan kualitas dan prestasi esports di Tanah Air.
Pada kesempatan yang sama, hal serupa juga disebutkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno. Ia memberikan ucapan kepada semua tim yang berlaga pada grand final PMGC 2022. Tidak lupa juga ia juga mengucapkan kepada Alter Ego Limax, yang merupakan perwakilan tunggal Indonesia di turnamen dunia tersebut.
Selanjutnya, Sandiaga membeberkan bahwa perkembangan game dan esports di Indonesia telah memberikan kontribusi besar kepada negara. Dengan kata lain, game dan esports di Indonesia membantu perekonomian negara dan mendongkrak pendapatan negara. Selain membantu meningkatkan perekonomian negara, jumlah pemain atau gamers di Asia Tenggara sangat tinggi, dan Indonesia menyumbang cukup besar.
"Subsektor games atau esports telah menyumbang ekonomi kita sangat besar telah mencapai Rp.31,25 triliun, naik 9,17 persen. Berdasarkan data Indonesia Esports yang diirlis, ada total 275 juta gamers di Asia Tenggara, dan Indonesia berkontribusi 43 persen dari jumlah total tersebut," ujar Sandiaga pada kesempatan yang sama.
Dengan ini, perkembangan games dan esports di Indonesia mempunyai kontribusi yang sangat besar untuk kemajuan ekonomi negara. Terlebih lagi, Sandiaga mendukung subsektor games dan esports ini untuk dimasukkan ke dalam e-catalog.
"Kita telah memiliki kontribusi 2 miliar dolar lebih untuk ekonomi kita, namun kita harus terus bantu dengan regulasi dengan dukungan dari Kemenparekraf. Saya sangat mendukung agar subsektor game ini masuk menjadi salah satu yang kita unggulkan melalui e-catalog dan inkubasi," tutup Sandiaga.