Taklukkan LOUD 3-2, Fnatic Raih Gelar Juara Pertamanya di VCT LOCK//IN Sao Paulo 2023
IBUGAME -- Babak final dari VALORANT Champions Tour (VCT) LOCK//IN Sao Paulo 2023 sudah berakhir pada Ahad (5/3/2023) dinihari. Final dari turnamen tersebut mempertandingkan dua tim, yaitu LOUD selaku kampiun VALORANT Champions 2022, menghadapi Fnatic yang merupakan tim terkuat di wilayah EMEA. Duel antara kedua tim itu berhasil dimenangkan oleh Fnatic, dengan mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 3-2.
Laga final VCT LOCK//IN berlangsung sangat ketat sejak dimulainya pertandingan. Memulai game pertama pada map Ascent, Fnatic langsung memegang kendali permainan di menit-menit awal, dimana tim tersebut sukses meraih 2 poin dari LOUD. Namun tim tuan rumah berhasil mengejar ketertinggalan poin.
Fnatic mencoba menjauhkan jarak poinnya dengan LOUD, dimana tim tersebut mulai bermain agresif pada mid game. Dan lagi, Fnatic mampu meraih lima poin pada lima round secara beruntun. Hal itu membuat Fnatic berada di atas angin untuk sementara waktu.
LOUD juga berupaya mengejar ketertinggalan poin yang didapatnya. Pemain-pemain LOUD mulai menggunakan strategi lain supaya mampu mendapatkan poin tambahan. Namun upaya yang dilakukan LOUD belum maksimal. Sebab, Agresifitas permainan Fnatic semakin dominan, hingga membuat tim tersebut memenangkan game pertama dengan skor 13-8.
Beralih ke game kedua pada map Fracture, Fnatic masih menerapkan pola permainannya di game pertama. Dengan kata lain, Fnatic membuat gebrakan mencuri poin demi poin pada early game. Namun, tidak mau bernasib seperti game sebelumnya, LOUD mulai membaca pola permainan Fnatic, dan membuntutinya dalam hal yang sama. Artinya sebelum pergantian side, skor kedua tim menjadi 6-6 sama.
Namun setelah berganti side, Fnatic sukses mengendalikan game kedua. Boaster dkk. juga sukses membuat pergerakan pemain LOUD sedikit kacau. Imbas dari itu, Fnatic semakin menambah pundi-pundi poinnya hingga memenangkan game kedua, dengan skor 13-7.
LOUD membalaskan kekalahannya tersebut pada game ketiga. Tim tuan rumah berhasil mengendalikan permainan pada early game, dimana LOUD mulai mengerahkan permainan agresifnya kepada Fnatic. Permainan agresif itu terus dilakukannya hingga late game, sehingga LOUD sukses merebut kemenangan pertamanya pada game ketiga dari Fnatic, dengan skor 13-9.
Walaupun sudah memahami pola permainan dari Fnatic, LOUD kembali melakukan permainan agresifnya pada game keempat. Poin demi poin terkumpul baik pada early game hingga late game. Selain itu, aspas dkk. membuat permainan Fnatic babak belur, baik dalam menyerang maupun bertahan. Maka dari itu, LOUD sukses membuat skor menjadi imbang 2-2 atas Fnatic.
Pertarungan LOUD vs Fnatic berlanjut ke game kelima. Pertandingan penentuan ini dikejutkan oleh LOUD yang mengendalikan permainan pada early game. Bahkan, LOUD mendominasi pertarungan game kelima, dimana tim tuan rumah ini menghasilkan selisih poin yang jauh dari Fnatic. Tercatat hingga pada mid game, Fnatic hanya meraih 3 poin, dan LOUD superior dengan 11 poin.
Sebaliknya, Fnatic mampu memecah kebuntuan yang dialaminya pada round 15. Boaster dkk. akhirnya mampu meraih poin. Hal itu terus dilakukan dan menahan laju pemain LOUD untuk mendapat poin. Dengan ini, Fnatic mulai bangkit meraih satu per satu poin hingga mulai menyamakan perolehan poin dengan LOUD.
Namun, LOUD menjegal perolehan poin dari Fnatic dengan membuat wakil EMEA itu bermain overtime. Hal itu tentu tidak menjadi halangan Boaster dkk. Mereka mampu menguasai kembali kendali permainan dan berhasil memenangkan game kelima. Fnatic sukses menumbangkan LOUD dengan skor 14-12.
Maka dari itu, Fnatic sukses menjadi juara di VCT LOCK//IN Sao Paulo 2023. Kompetisi tersebut merupakan gelar juara pertamanya di kompetisi internasional VALORANT, yang diikutinya. Selain itu, pemain terbaru Fnatic, Leo, berhasil mendapatkan gelar individual Most Valuable Player (MVP) pada kompetisi tersebut.
Dengan ini, berakhir sudah VCT LOCK//IN Sao Paulo 2023. Berikutnya, kalender VCT tahun ini akan dilanjutkan dengan bergulirnya liga pada tiga wilayah berbeda, yaitu EMEA, Amerika, serta Pasifik. Kompetisi liga tersebut dimulai serentak pada 26 Maret mendatang.