Tiga Kesalahan Investasi yang Wajib Dihindari
IBUWARUNG -- Berinvestasi kini sudah menjadi gaya hidup bagi banyak kalangan. Tak sekadar menabung, investasi memberikan keuntungan lebih dari dana yang disimpan.
Sayangnya, masih banyak kesalahan yang dilakukan investor ketika menanamkan uangnya di instrumen investasi.
Berikut tiga kesalahan investasi yang harus dihindari, menurut Bibit.
1. Tidak memiliki tujuan investasi
Memiliki tujuan investasi akan membantumu memiliki strategi investasi yang jelas, terhindar dari rasa FOMO, dan fokus untuk mencapai financial goals.
2. Tidak melakukan diversifikasi investasi
Prinsip sederhana yang perlu diingat adalah “don’t put your eggs in one basket”. Dengan diversifikasi, kamu akan mengurangi volatilitas portofolio.
Jika ada salah satu aset yang performanya turun, ada aset lain yang bisa menopang kinerjanya.
Contoh: Saat pasar saham anjlok pada pandemi COVID-19, portofolio dengan campuran obligasi dan saham lebih stabil.
3.Timing the market, membiarkan emosi mengambil alih
Banyak investor sering kali melakukan market timing dan justru mengambil langkah panic selling saat pasar bearish atau overconfident saat pasar bullish. Alih-alih berhasil memaksimalkan return, investor malah mengalami kerugian.
Untuk menghadapi ketidakpastian pasar, kamu bisa menerapkan strategi investasi rutin.
- Secara historis, pasar modal cenderung mengalami apresiasi harga dalam jangka panjang.
- Dalam jangka panjang, bisa mendapatkan harga rata-rata, sehingga return jadi optimal.