Yuk Kenalan dengan Seluruh Anggota Kru Topi Jerami, Siapa Favoritmu? (Bagian 2)
Tony Tony Chopper
Muncul perdana: East Blue / Kerajaan Sakura / Episode 81
Buah iblis: Hito Hito no Mi
Peran dalam kru: Dokter Kapal
Sejarah:
Sebelum menjadi anggota resmi bajak laut Topi Jerami, Tony Tony Chopper memiliki kisah kelam yang cukup menyentuh hati. Chopper, panggilan akrabnya, memiliki wujud rusa pada umumnya. Tapi, ia memiliki perbedaan yang kontras dengan rusa-rusa lain, yaitu ia punya hidung yang berwarna biru.
Hal itu membuatnya dijauhi oleh kaum dan pemimpinnya sendiri. Chopper pun semakin ditinggali oleh mereka, usai memakan buah iblis Hito Hito no Mi, dan berinteraksi dengan warga lokal. Dengan keadaan yang seperti itu, Chopper hidup menyendiri di hutan bersalju tanpa memiliki teman satupun.
Titik balik hidup Chopper berubah setelah diselamatkan oleh Dr. Hiluluk, usai mendapat penyiksaan verbal dan fisik oleh warga lokal. Setelah sembuh dari luka, ia pun dijadikan sebagai asisten Dr. Hiluluk, dan membantu penelitian yang dia buat.
Selama di bawah naungan dokter tersebut, Chopper belajar pengetahuan ilmu kedokteran dan beberapa teknik pengobatan. Bahkan, ia merupakan saksi dimana banyak gagalnya penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hiluluk, hingga dikejar warga akibat memberi pengobatan secara asal-asalan.
Selain menyerap ilmu kedokteran dari Dr. Hiluluk, Chopper juga mendapat hal yang sama dari Dr. Kureha. Dari dirinya, rusa hidung biru itu mempelajari beberapa pengobatan baru dan membantu penelitian yang dilakukan Dr. Kureha.
Sembari belajar ilmu kedokteran, ia pun mendapat informasi seputar jamur Amiudake dari Dr. Hiluluk. Dokter itu menyebutkan, jamur tersebut mampu memberikan efek penyembuhan yang terbaik. Tapi, informasi yang didapat Chopper itu keliru usai mengetahuinya dari Dr. Kureha.
Setelah memberikan obat dengan formula jamur Amiudake kepada Dr. Hiluluk untuk menyembuhkan dari penyakit kerasnya, Dr. Kureha menjelaskan bahwa jamur tersebut sangat beracun, apalagi jika seseorang memakannya secara langsung.
Karena terlanjur sudah memberikan dan efek obatnya sudah menyebar, Chopper pun berlari menuju istana kerajaan Sakura untuk melihat kondisi Dr. Hiluluk. Namun, nyawanya tidak tertolong saat Chopper dalam perjalanan.
Nico Robin
Muncul perdana: West Blue / Ohara / Episode 67
Buah iblis: Hana Hana no Mi
Peran dalam kru: Ahli Arkeologi
Sejarah:
Salah satu anggota Topi Jerami yang berbahaya adalah Nico Robin. Ia tidak berbahaya bagi kelompoknya sendiri, namun keberadaannya menjadi ancaman pemerintah dunia, serta angkatan laut. Sebab, Nico Robin adalah satu-satunya orang yang berhasil lolos dari penghancuran massal pulau Ohara.
Nico Robin lahir dari keluarga yang berprofesi sebagai arkeolog. Ibunya, Nico Olvia, juga seorang arkeolog dan memutuskan pergi ke laut untuk menyelidiki kebenaran dunia. Misi tersebut membuatnya menitipkan Nico Robin ke paman dan bibinya sewaktu kecil.
Selama hidup dengan mereka, Robin gemar sekali membaca buku apapun. Seringkali ia pergi menuju perpustakaan yang berada di dekat Pohon Pengetahuan, sebuah lokasi dimana para peneliti Ohara melakukan penelitian besar. Bahkan, Pohon Pengetahuan juga menjadi kediaman Profesor Clover, yang mampu meneliti batu Poneglyph.
Kegemaran Robin membaca buku membuat dirinya ingin menjadi seorang arkeolog. Demi mewujudkan impiannya itu, Robin langsung mengikuti tes di Pohon Pengetahuan.
Hebatnya, ia mendapatkan nilai yang luar biasa, bahkan mendapatkan gelar sarjana di umurnya yang masih kecil. Selain suka membaca buku di Pohon Pengetahuan, Robin juga gemar menuju bibir pantai Ohara dan memiliki satu teman raksasa bernama Jaguar D. Saulo.
Dibalik kesukaannya terhadap dunia arkeologi, Angkatan Laut memberikan nilai buruan yang tinggi kepada Robin. Saat masih berumur 8 tahun, ia sudah diberi nilai buruan sebesar 79 juta Beli. Angkatan Laut menyebarkan informasi palsu bahwa Robin adalah pelaku yang menenggelamkan beberapa kapal perang.
Namun, terdapat satu peristiwa yang sangat membekas bagi Nico Robin hingga dewasa. Peristiwa tersebut bahkan membuatnya kehilangan ibunya sendiri, yang dibunuh oleh Pemerintah Dunia.
Peristiwa itu adalah tragedi Ohara dimana pulau tersebut dilenyapkan berikut dengan masyarakatnya. Hal ini didasari oleh kecurigaan Pemerintah Dunia terharap arkeolog, bahkan kecurigaannya meningkat usai mengetahui bahwa ada penelitian Poneglyph.
Pemerintah Dunia pun memutuskan menyerang pulau Ohara serta menghabisi seluruh masyarakat, sekaligus dengan para profesor. Semuanya tidak ada bersisa, bahkan Pohon Pengetahuan yang menjadi sumber pengetahuan pun lenyap tak bersisa. Dengan kata lain, Ohara seperti lautan api.
Namun, dari peristiwa itu hanya Nico Robin yang selamat. Tidak ada orang selain dirinya yang mampu selamat dari peristiwa itu. Demi menyelamatkan diri dan kabur dari sergapan Pemerintah Dunia, Robin pun pergi menuju bibir pantai dan mempersiapkan kabur.
Tetapi, aksinya diketahui oleh Laksamana Madya Aokiji. Namun, ia mempersilahkan Robin untuk kabur menggunakan sampan dan mengarahkannya menuju lokasi yang tidak diketahui. Setelah peristiwa itu terjadi, Robin mulai tumbuh menjadi remaja hingga dewasa.
Dibalik pelariannya sebagai arkeolog dan orang satu-satunya yang selamat dari Ohara, Robin pun mulai bergabung ke dalam kelompok kriminal. Salah satunya adalah Baroque Works, yang saat itu dipimpin oleh salah satu dari Shichibukai, Sir Crocodile.
Franky
Muncul perdana: Grand Line / Water Seven / Episode 233
Buah iblis: Tidak ada
Peran dalam kru: Perakit kapal
Sejarah:
Franky adalah orang pertama dari bajak laut Topi Jerami, yang memiliki nama asli yaitu Cutty Flam. Nama asli tersebut memiliki kisah tersendiri dan berbuntut kepada kisah yang ia lalui pada saat masih kecil.
Sejatinya Franky adalah seorang anak dari orang tua yang berlatarkan bajak laut. Ia jelas memiliki impian besar dimana suatu saat ia berjanji untuk membuat kapal impiannya sendiri.
Kehidupan Franky dimulai saat dirinya bergabung ke dalam kelompok perakit kapal ternama di Water Seven, Tom Workers, yang saat itu dipimpin oleh Tom. Dirinya juga mendapatkan beberapa teman, tidak hanya para tukang kapal, Franky memiliki hubungan yang dekat dengan Iceburg.
Berjalannya waktu, Tom Workers dilanda suatu masalah dimana Tom didakwa oleh pengadilan Enies Lobby, di mana ia tersangkut kasus atas pembuatan kapal untuk sang raja bajak laut Gol D. Roger. Bahkan, ia sempat didakwa hukuman penjara selama beberapa tahun atas kasus tersebut.
Demi bisa meyakinkan para hakim dan tidak ingin berada di balik penjara Impel Down, Tom meyakinkan mereka untuk membuat proyek kereta api laut bernama Puffing Tom, demi bisa bebas dari segala tuntutan. Tapi aksi licik dilakukan oleh Spandam, pemimpin agen spionase pemerintah dunia CP5.
Spandam justru melakukan aksi membajak kapal buatan Franky, Battle Franky, untuk digunakannya mengacaukan proses jalannya persidangan. Bahkan ia menuduh Franky adalah otak dibalik kekacauan persidangan Tom.
Hal itu semata untuk mengambil cetak biru Pluton yang dipegang oleh Tom, dimana Pluton adalah satu dari tiga senjata kuno dan keberadaannya dilarang keras oleh pemerintah Dunia.
Atas aksi licik Spandam itu, membuat persidangan Tom semakin ricuh. Hakim pun semakin menambah hukuman yang berat kepada pemimpin Tom Workers itu dengan hukuman mati.
Franky yang dituduh sebagai pelaku kekacauan tidak terima, berikut dengan Iceburg dan anak buah tom yang lain.
Pertempuran pun tidak terelakkan. Franky pun segera menghabisi Spandam. Namun aksinya dicegat oleh Iceburg yang tersulut oleh kelicikan pemimpin CP5 itu.
Dengan keadaan yang sudah tidak kondusif, Franky pun kabur dari pengadilan dengan penuh luka di sekujur badannya. Namun nahas, Tom pun tewas terbunuh dan membuat Franky menyesali atas perbuatannya.
Setelah peristiwa terbunuhnya Tom, Franky pun mulai bergerak dalam gelap dan diam-diam membangun markas di pinggiran laut Water Seven. Ia mulai membangun pasukannya secara mandiri dan mengumpulkan berandalan kota. Di antaranya adalah Zambai, Kozu, dan Kiwi.
Dengan kehidupannya itu, ia membentuk kelompok tersendiri yang bertugas untuk menjarah kapal bajak laut yang melintas di pulau, tanpa sisa. Setelah mempreteli kapal menjadi balok kayu, kemudian ia jual kepada tukang kapal yang Franky kenal.
Hal yang sama ia lakukan kepada Going Merry, kapal yang dimiliki oleh Luffy dkk. Namun, aksinya itu berhasil diatasi setelah menghabisi semua anak buah Franky.
Tetapi bajak laut Topi Jerami mendapatkan imbalan baik, usai mengatasi permasalahan yang terjadi di Water Seven. Franky memutuskan membangun kapal bernama Thousand Sunny untuk bajak laut tersebut, sekaligus bergabung menjadi anggota kapal.
Brook
Muncul perdana: Grand Line / Florian Triangle / Episode 337
Buah iblis: Yomi Yomi no Mi
Peran dalam kru: Musisi
Sejarah:
Sebelum menjadi anggota Topi Jerami, Brook sudah menjadi anggota bajak laut Rumbar dan menjabat pada posisi yang sama. Selama menjadi bajak laut, Brook memiliki teman Paus yang bernama Laboon. Meskipun Paus itu masih kecil, namun fisiknya sebesar kapal pada umumnya.
Sosok Laboon ditemukan oleh Brook saat bajak laut Rumbar sebelum memasuki Grand Line. Melihat perbuatan Laboon yang ingin sekali ikut bajak laut Rumbar, Brook justru enggan mengajaknya pergi bersama, dikarenakan Grand Line merupakan lautan yang sangat berbahaya.
Meskipun keinginan Laboon ingin pergi bersama bajak laut Rumbar kuat, Brook tidak bisa menahan kemauan dari Paus kecil itu. Pada akhirnya, atas perintah kapten, bajak laut Rumbar memutuskan untuk pergi diam-diam tanpa berkata sedikitpun kepada Laboon.
Tetapi, petaka besar terjadi kepada bajak laut tersebut. Baru saja memasuki Grand Line, bajak laut Rumbar mengalami serangan oleh kelompok yang lebih kuat.
Di waktu bersamaan, Brook dan kawan-kawannya tidak mampu menghadapi ganasnya terjangan ombak di lautan tersebut.
Akhirnya, satu per satu awak kapal Rumbar tewas, kapten kapal terjangkit penyakit yang tidak bisa disembuhkan, dan hanya menyisakan Brook seorang.
Jauh sebelum itu, Brook sudah menggunakan buah iblis Yomi Yomi no Mi, di mana penggunanya akan hidup kembali setelah kematian.
Dengan kondisinya saat ini yang hanya bersisa tulang-belulang, Brook pun berkelana seorang diri tanpa arah. Ia hanya memiliki satu tujuan penting, di mana Brook harus menepati janji untuk menemui Laboon, meskipun semua anggota bajak laut Rumbar yang lain sudah tewas.
Jinbe
Muncul perdana: Grand Line / Pulau Manusia Ikan / Episode 430
Buah iblis: Tidak ada
Peran dalam kru: Jurumudi kapal
Sejarah:
Jinbe adalah anggota bajak laut Topi Jerami terbaru yang direkrut oleh Luffy. Sebelum bergabung ke dalam kelompok tersebut, Jinbe sudah lebih dulu menjadi seorang bajak laut daripada Luffy. Bahkan dirinya sudah lama berkelana di lautan selama puluhan tahun.
Sebelum bergabung, Jinbe pernah menjadi anggota bajak laut Matahari yang dipimpin oleh Fisher Tiger. Posisinya cukup berpengaruh pada bajak laut tersebut, yaitu sebagai wakil kapten.
Selama tergabung ke dalam bajak laut Matahari, Jinbe mulai berkelana di lautan dan memiliki misi untuk membebaskan para budak yang ditawan oleh kaum Naga Langit.
Namun, Fisher Tiger pun wafat dalam suatu pertempuran dan posisinya digantikan oleh Jinbe. Sejak diangkat menjadi kapten, kelompok bajak laut Matahari mulai mengalami konflik oleh salah satu anggotanya, Arlong.
Ia tidak setuju berada di bawah naungan kepemimpinan Jinbei yang menerima jabatan Shichibukai, dan memutuskan untuk keluar dari bajak laut Matahari.
Jinbe juga tidak setuju dengan keputusan Arlong tersebut. Ia beralasan jika menjadi salah satu Shichibukai, membuat keinginan sejati dari Fisher tiger terwujud. Tetapi, Jinbe tidak tidak bisa menahan keegoisan berlebih dari Arlong dan membiarkannya membentuk kelompok bajak lautnya sendiri.
Namun, itu hanyalah jebakan yang dilakukan oleh pemerintah dunia supaya Jinbe dijebloskan ke penjara Impel Down. Hal itu terbukti di mana setelah Arlong keluar, mantan anggota bajak laut Matahari dan komplotan Fisher Tiger ditangkap dan dijebloskan ke penjara, berikut dengan Jinbe.
Kini, setelah bebas dari penjara dan membantu pertempuran penyelamatan Portgas D. Ace, Jinbe kabur bersama dengan Luffy, dan kabur menuju pulau Kuja, yang saat itu dikuasai oleh Boa Hancock. Setelah time skip dua tahun, Jinbe kembali ke kampung halamannya untuk membantu permasalahan yang terjadi.