Teknologi

Instagram dan Threads akan Batasi Konten Politik untuk Penggunanya

Fitur konten politik di Instagram.

IBUWARUNG -- Satu dari sekian produk Meta, yaitu Instagram dan Threads, merupakan aplikasi yang dihadirkan penggunanya serta bisa membuat suatu konten, atau juga opini.

Banyak konten dan opini yang muncul dalam aplikasi tersebut, mulai dari hiburan hingga politik. Berbicara soal politik, dua aplikasi tersebut berencana mengalihkan semua penggunanya dari konten-konten seputar politik.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Hal penting tersebut disampaikan Instagram melalui keterangan resminya, pada Jumat (9/2/2024) lalu. Tidak hanya Instagram saja, Threads juga menyarankan penggunanya untuk dialihkan dari konten politik.

"Jika anda memutuskan untuk mengikuti akun yang memposting konten politik, kami tidak ingin memisahkan anda dan postingan mereka, namun kami juga tidak ingin secara proaktif merekomendasikan konten politik dari akun yang tidak anda ikuti," sebut Instagram.

"Oleh karena itu, kami memperluas pendekatan yang ada terhadap cara kami menangani konten politik, kami tidak akan secara proaktif merekomendasikan konten tentang politik di platform rekomendasi di Instagram dan Threads," sambungnya.

Pembaruan tersebut berlaku untuk semua akun pengguna, yang bisa dilihat dari fitur apapun di Instagram atau Threads. Di antaranya reel, rekomendasi in-feed, dan yang lainnya.

Konten politik yang tidak direkomendasikan itu mencakup beberapa hal, di antaranya Undang-Undang, seputar pemilihan umum, serta yang terkait.

Bahkan postingan Instagram dan Threads soal politik bakal memberikan penggunanya dua pilihan, yaitu dapat mengedit atau menghapus postingan terbaru.

Instagram atau Threads juga meminta peninjauan dari semua penggunanya, jika tidak setuju dengan keputusan yang dibuat. Bahkan, pengguna mesti menyetop konten yang berkaitan politik dalam waktu tertentu.

Dengan kata lain, jika pengguna masih ingin melihat konten politik di Instagram dan Threads, maka akan ada pembataan bagi pengguna, untuk melihatnya. Bahkan, pembatasan tersebut akan diterapkan ke dalam Facebook, di waktu mendatang.

"Kami selalu berupaya menyempurnakan sistem rekomendasi dan memberikan kontrol kepada orang-orang sehingga kami dapat menghubungkan orang-orang dengan postingan paling relevan dengan mereka," ujar Instagram.

Kendati demikian, penerapan rekomendasi seputar serta pembatasan konten politik ini masih dalam tahap pengembangan. Artinya hingga berita ini ditulis, Instagram maupun Threads belum memberikan kapan fitur tersebut akan diluncurkan.

"Kami akan meluncurkan perubahan ini secara perlahan seiring berjalannya waktu untuk memperbaikinya," tutup Instagram.