Uang
Square Enix Raup Cuan dari Penjualan FF 16 dan Pixel Master
IBUGAME -- Menjelang berakhirnya tahun 2023, Square Enix menerima pendapatan besar yang didapat dari penjualan Final Fantasy 16, serta Final Fantasy Pixel Master.
Developer dari Final Fantasy tersebut merilis pendapatan finansialnya untuk enam bulan, yang berakhir pada 30 September 2023 lalu.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dari laporan GameIndustry.biz pada Selasa (7/11/2023) kemarin, pendapatan besar yang diterima oleh Square Enix, didapatkan dari tiga sub-segmen di dalamnya, yaitu game HD, MMO, serta smartphone atau PC.
Sub-segmen game HD Square Enix mengumpulkan penjualan bersih sebesar 290 juta US Dollar, sekitar Rp. 4,5 triliun.
Penjualan tersebut membuat perekonomian Square Enix meningkat 49 persen, yang disebabkan diluncurkannya seri Final Fantasy Pixel Master dan FF 16.
Terlebih lagi, sejak diluncurkannya FF 16 pada Juni tahun ini, game tersebut ludes terjual sebanyak tiga juta kopi setelah beberapa hari dirilis.
Sebaliknya, pendapatan Square Enix turun sebesar tujuh persen dari sub-segmen smartphone atau PC. Sub-segmen tersebut meraup keuntungan sebesar Rp. 5,6 triliun.
Namun pada sub-segmen MMO, Square Enix menerima cuan sebanyak Rp 2,4 triliun.
Dengan keuntungan tersebut, sub-segmen MMO menunjukkan penurunan sebesar 16 persen.
Square Enix menilai, penurunan tersebut merupakan imbas dari turunnya penjualan Final Fantasy 14 serta Dragon Quest 10.
Dengan catatan tersebut, Square Enix menerima penjualan bersih sebesar 1,1 miliar US Dollar, atau sekitar Rp 17 triliun.
Square Enix juga menerima laba sebesar 110 juta US Dollar, atau sekitar Rp 1,7 triliun.
Laba yang diterimanya di tahun ini justru anjlok sebanyak 58 persen, dibandingkan tahun lalu.
Walaupun laba yang didapat turun drastis, namun penjualan bersih dari digital entertainment naik empat persen di tahun ini. Artinya, Square Enix meraih Rp 12,6 triliun.
Artinya, Square Enix mengungkapkan, bahwa developer tersebut menjual sebanyak 12,17 juta kopi game selama enam bulan.
Hal tersebut membuat penurunan sebesar 29 persen di tahun ini.
