Game

Setelah Akuisisi Activision Blizzard, Microsoft Rombak Ulang Struktur Kepemimpinan Xbox

Xbox Game Pass milik Microsoft.

IBUGAME -- Setelah resmi mengakuisisi Activision Blizzard di tahun 2023 sekarang, akhirnya Microsoft melakukan pengaturan ulang struktur kepemimpinan Xbox, termasuk juga bagian pemasaran dan permainan.

Melansir dari The Verge (26/10/2023), Microsoft mempromosikan Matt Booty menjadi presiden konten dan studio game, termasuk tanggung jawab baru ZeniMax.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Booty sekarang akan memimpin organisasi yang diperluas di dalam Microsoft Gaming yang sekarang mencakup ZeniMax dan Bethesda.

“ZeniMax akan terus beroperasi sebagai entitas integrasi terbatas yang dipimpin oleh Jamie Leder, Presiden dan CEO, yang melapor kepada Matt,” ungkap CEO Microsoft Gaming Phil Spencer, dilansir The Verge.

Peran Booty yang diperluas akan membantu Microsoft Gaming menghindari skenario seperti Redfall di masa depan.

Dengan ini, Microsoft jelas berfokus pada kolaborasi yang lebih baik antara tim yang diakuisisi dengan akuisisi ZeniMax/Bethesda.

“Kami percaya bahwa organisasi konten game yang diperluas, memungkinkan Xbox Game Studios dan studio pengembangan ZeniMax berkolaborasi secara efektif, akan memberdayakan studio kelas dunia tersebut untuk melakukan pekerjaan terbaik mereka, dalam mengembangkan portofolio game yang disukai para pemain kami," ujar Spencer.

Jabatan Presiden Xbox kedepannya dipegang oleh Sarah Bond. Ia bakal mengawasi semua platform Xbox dan pekerjaan perangkat keras.

Dengan kata lain, Bond sekarang akan mengambil alih platform perangkat keras dan perangkat lunak Xbox.

“Sarah Bond akan memimpin tim ini sebagai Presiden Xbox, menyatukan perangkat, pengalaman pemain & kreator, rekayasa platform, strategi, perencanaan bisnis, data & analisis, dan pengembangan bisnis,” tutur Spencer.

Bond telah menjadi bintang baru di Xbox di Microsoft sejak bergabung pada tahun 2017, terutama di balik layar akuisisi Activision Blizzard baru-baru ini.

Bond bahkan muncul selama sidang FTC vs Microsoft, untuk menjelaskan video game dan bisnis Xbox kepada Hakim Jacqueline Scott Corley.

Bond sekarang akan bertanggung jawab atas masa depan Xbox, baik dalam perangkat keras maupun perangkat lunak.

Ini mungkin mencakup Xbox Series X tanpa disk yang didesain ulang tahun depan, dan konsol hybrid generasi berikutnya pada tahun 2028.

Di sisi pemasaran, kepala pemasaran Chris Capossela resmi mengundurkan diri dari jabatannya, dan memberi jalan bagi Takeshi Numoto.

“Takeshi telah menjadi inti dari transformasi cloud kami,” kata CEO Microsoft, Satya Nadella. “Saya sangat senang dia bisa mengambil peran CMO untuk Microsoft dan mendorong visi kami ke depan,”sambungnya.

Capossela telah berada di Microsoft selama 32 tahun dan mulai dikenal saat muncul di panggung bersama salah satu pendiri Bill Gates, selama presentasi prarilis Windows 98 yang alami blue screen of death.

Capossela telah memimpin pemasaran di Microsoft selama beberapa dekade.

Banyak momen yang ia rasakan selama di Microsoft, mulai dari transisi ke cloud, peluncuran Xbox, dan banyak momen lainnya.

Tidak hanya perubahan jabatan di atas, Microsoft turut mempromosikan Yusuf Mehdi menjadi Executive Vice President dan Consumer Chief Marketing Officer.

Pengembang Xbox itu juga memindahkan divisi penjualan konsumennya ke tim Microsoft Gaming, yang dipimpin oleh Ami Silverman.

Tentunya yang paling penting, Microsoft perlu mengintegrasikan Activision Blizzard dengan hati-hati ke dalam divisi Microsoft Gaming.

Dave McCarthy selaku Chief Operating Officer Microsoft Gaming, akan memimpin upaya di sisi operasi.

Bahkan dibalik perubahan struktur kepemimpinan Xbox ini jelas berkaitan dengan potensinya dalam game, serta Artificial Intelligence (AI).

“Dengan selesainya akuisisi Activision Blizzard King yang baru-baru ini kami lakukan, kami menggandakan bisnis gaming kami,” kata Nadella.

Microsoft menutup akuisisi Activision Blizzard awal bulan ini, dengan rencana mengumumkan game mana yang akan hadir di Xbox Game Pass dalam beberapa bulan mendatang.

Terkait dengan penggunan AI, Microsoft telah mengintegrasikannya ke dalam sejumlah produk-produknya sendiri. Mulai dari Windows, aplikasi Office, Bing, dan yang lainnya.

Microsoft juga bakal merilis produk terbarunya, 365 Copilot, yang direncanakan akan dirilis pada minggu depan.

Produk ini memungkinkan pengguna bisnis membuat email, menulis ulang paragraf, menganalisis data Excel, dan banyak lagi.

“Ini menjadi pengatur semua pengalaman aplikasi anda. Jadi misalnya, saya hanya pergi ke sana dan mengungkapkan maksud saya dan itu mengarahkan saya ke suatu aplikasi atau membawa aplikasi ke Copilot. Sehingga membantu saya belajar, menanyakan, dan membuat serta sepenuhnya mengubah, menurut saya, kebiasaan pengguna," tutup Nadella.