Tokopedia Bagi Tips untuk Tingkatkan Penjualan
IBUWARUNG -- Pada tahun ini, Tokopedia mencatat sudah ada lebih dari 14 juta penjua. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan 2019.
Hampir 100 persen dari belasan juta penjual itu merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui Tokopedia, mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk ke masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia.
Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Antonia Adega, mengatakan, pelaku usaha di Indonesia adalah mitra strategis Tokopedia.
Untuk membantu penjual mengembangkan usaha di tengah kondisi pasar yang terus berubah, Tokopedia melakukan berbagai upaya.
"Misalnya, dengan membuat sederet inovasi digital, atau melakukan edukasi berkala kepada penjual dari berbagai skala untuk meningkatkan penjualan," katanya dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (29/9/2023).
Tokopedia memanfaatkan artificial intelligence (AI) termasuk machine learning untuk menyediakan self-service experience bagi penjual agar bisa mendapatkan pengalaman terbaik dalam memajukan usaha. Penjual bisa mendapatkan self-service experience ini melalui Seller Dashboard Tokopedia.
Melalui Seller Dashboard Tokopedia, penjual bisa menggunakan berbagai fitur untuk meningkatkan penjualan. Misalnya, fitur ‘Wawasan’ serta ‘Penamaan Produk dan Kategori’.
Tokopedia berbagi tips untuk meningkatkan penjualan.
1.Evaluasi apakah produk yang dijual masih sesuai kebutuhan lewat fitur ‘Wawasan’
Untuk menjaga keberlangsungan bisnis bahkan meningkatkan penjualan, pelaku usaha perlu melakukan evaluasi berkala terhadap berbagai hal.
Misalnya, produk yang dijual (apakah masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini), harga produk (apakah masih sesuai dengan pasaran), dan penamaan produk (apakah sudah sesuai dengan keyword yang sedang populer).
Penjual bisa menggunakan fitur ‘Wawasan Pasar’ untuk mengetahui produk terpopuler yang sedang banyak dicari pembeli berdasarkan wilayah dan kategori produk.
Dengan mengetahui hal tersebut, penjual bisa menjual produk yang sedang banyak dicari pembeli atau melakukan inovasi produk agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar dalam suatu periode tertentu.
"Evaluasi bisnis melalui fitur ‘Wawasan Pasar’ sangat disarankan untuk dilakukan, salah satunya saat menjelang hari besar karena biasanya ada pergeseran kebutuhan masyarakat,” jelas Antonia.
Penjual juga dapat menggunakan fitur ‘Wawasan Produk’ untuk mendapatkan analisis lengkap mengenai performa produk yang meliputi kunjungan, pesanan dan penjualan, serta rekomendasi untuk memaksimalkan masing-masing halaman produk.
Jadi, penjual bisa mengetahui apakah halaman produknya sudah lengkap atau relevan dari sisi nama, foto dan deskripsi produk. Halaman produk yang lengkap bisa meningkatkan visibilitas produk dan minat beli sehingga penjualan meningkat,” tambah Antonia.
2. Manfaatkan fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’ agar produk lebih mudah dicari
Didukung machine learning, fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’ dari Tokopedia dapat memberikan smart recommendation bagi penjual dalam hal penamaan dan kategorisasi produk yang paling relevan.
Fitur ini akan membantu meningkatkan visibilitas produk dari penjual sehingga lebih mudah ditemukan oleh lebih banyak calon pembeli.
Misalnya, saat penjual produk fashion Muslim ingin menambahkan produk hijab instan, fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’ dari Tokopedia akan memberikan rekomendasi nama produk yang paling sering dicari pembeli, seperti ‘hijab instan murah’ atau ‘hijab instan jersey’.
"Fitur ini merekomendasikan kategorisasi yang sesuai dengan produk hijab instan tersebut,” jelas Antonia.
Penamaan dan kategorisasi produk yang tepat bisa membuat produk lebih gampang ditemukan pembeli.
“Halaman produk dari penjual yang memakai fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’ mengalami peningkatan indeksasi pada Google Search Index hampir 4 kali lipat. Artinya, halaman produk penjual tersebut lebih mudah ditemukan calon pembeli di mesin pencarian Google,” jelas Antonia.
3. Manfaatkan momentum supaya makin untung
Layanan Tokopedia saat ini sudah bisa menjangkau masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia. Ini merupakan potensi yang sangat besar untuk para pelaku usaha di Indonesia.
"Strategi promosi dan penjualan yang tepat, diiringi dengan momentum yang pas, dapat membantu penjual untuk meningkatkan penjualan dan posisi di pasar,” tutur Antonia.
Penjual di Tokopedia bisa memanfaatkan berbagai fitur di Tokopedia, untuk menarik lebih banyak pembeli di momentum belanja masyarakat, seperti saat hari raya, akhir maupun awal tahun, atau bahkan setiap gajian.
Fitur itu seperti misalnya ‘Flash Sale Toko’, ‘Diskon Toko’ dan ‘Kupon Toko’. Banyak manfaat yang bisa didapatkan penjual lewat berbagai fitur promosi ini.
Contohnya, jika penjual menambahkan ekstra cashback lewat fitur ‘Kupon Toko’, toko dan produk penjual tersebut dapat muncul di halaman strategis Tokopedia, seperti halaman utama, halaman pencarian dan halaman promo.
"Alhasil, penjualan berpotensi meningkat karena pembeli lebih mudah menemukan toko atau produk tersebut dan bisa mendapatkan penawaran menarik,” jelas Antonia.
4. Strategi affiliate marketing rahasia penjualan melejit
Penjual bisa bekerja sama dengan Affiliate di Tokopedia karena Affiliate bisa mempromosikan produk atau toko penjual secara lebih kreatif, melalui tutorial atau ulasan berbentuk foto atau video, kepada kerabat, rekan atau kreator konten lainnya.
“Strategi ini bisa membantu penjual memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan,” jelas Antonia.
“Agar Affiliate tertarik untuk mempromosikan, penjual perlu membuat produknya menonjol. Caranya, pastikan judul dan foto produk menarik serta sesuai. Penjual juga sebaiknya menulis deskripsi produk secara lengkap, mulai dari cara pemakaian hingga komposisi. Sertakan juga promo yang menarik, seperti diskon atau cashback,” kata Antonia.