Mending Gak Usah Ikutin Deh! Ini Lima Kegiatan Buruk untuk Anak Muda
INFOREMAJA.ID - Banyak kegiatan yang dilakukan anak muda di zamannya. Belajar dan beraktivitas menekuni hobi adalah kegiatan positif yang dilakukan.
Namun ada juga kegiatan yang negatif dilakukan anak muda sekarang. Kegiatan tersebut tidak hanya berdampak kepada diri mereka, namun mendapatkan citra buruk di lingkungan sekitar.
Untuk itu, anak muda harus menjauhi kegiatan-kegiatan negatif yang berdampak kepada masa depannya, bila perlu tidak terlibat sama sekali.
Tawuran
Seringkali kegiatan pertama ini dilakukan oleh anak muda di manapun berada. Tawuran terus terjadi pada mereka yang masih bersekolah, bahkan hingga lulus sekolah.
Banyak sekali tawuran yang terjadi disebabkan oleh permasalahan sepele, menjelek-jelekkan nama pribadi, hingga asmara.
Bahkan anak muda yang terlibat pada tawuran tidak mengenal waktu, entah itu terjadi pada waktu siang bolong ataupun dinihari.
Padahal, dampak tawuran kepada anak muda sangat banyak dan riskan. Mulai dari cidera atau luka, terganggunya mental, hingga berujung kematian.
Balap Liar
Kegiatan negatif ini tidak jauh berbeda dengan Tawuran. Balap liar terjadi di manapun dan tidak memandang waktu. Bahkan anak muda sering melakukannya pada waktu malam hari.
Sudah jelas, Balap Liar adalah kegiatan negatif yang mesti dihindari oleh anak muda. Terdapat sejumlah bahaya apabila anak muda ikut aksi buruk tersebut.
Di antaranya kecelakaan, ganti rugi ke pengendara umum, hingga berujung tewas.
Bahkan, bahkan angka kecelakaan dari balap liar di Indonesia, masih tinggi hingga sekarang.
Begadang
Kegiatan berikutnya memang berdampak kepada anak muda sekarang. Begadang memiliki manfaat yang kurang baik, terutama bagi fisik mereka.
Begadang berimbas kepada kurangnya kualitas tidur, memaksa organ tubuh bekerja ekstra, dan berubahnya jam tidur.
Lebih lanjut, Begadang juga bisa membuat kondisi jam tidur anak muda berantakan.
Kadang biasanya tidur jam 9 kemudian bangun jam 7 pagi, dengan begadang bisa tidur jam 1 malam dan bangun jam 11 siang.
Makanan Cepat Saji
Kegiatan ini juga bisa membuat kondisi fisik anak muda cepat menurun. Memakan makanan cepat saji mampu membuat lambung semakin parah, dan menyebabkan sejumlah gejala penyakit.
Bersumber dari Kemenkes RI, anak muda yang memakan makanan cepat saji akan mengalami sejumlah dampak.
Di antaranya obesitas, hipertensi, meningkatnya resiko jantung, hingga stroke.
Bermain Game Terus-menerus
Kegiatan buruk terakhir adalah bermain game tanpa kenal waktu. Memang kegiatan ini awalnya mendapat dampak yang baik, jika dilakukan sementara.
Namun apabila dilakukan terus-menerus, anak muda malah mendapatkan dampak buruk dari bermain game. Pertama yaitu kecanduan bermain yang diluar kontrol.
Sudah menjadi peran orang tua untuk membatasi anak muda untuk tidak bermain game, terus-menerus.
Selain itu, bermain game berdampak kepada turun bahkan rusaknya kondisi fisik seseorang. Organ tubuh yang paling berdampak dari kegiatan buruk ini adalah rusaknya mata dan otak.
Jadi, kurangilah kegiatan buruk di atas demi bisa menjalani hidup dengan baik, dan kesehatan fisik pun terjaga hingga dewasa.