Kemenkes Ingatkan Remaja dan Anak Wajib Minum Obat Cacing Gratis

INFOREMAJA — Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta rutin mengonsumsi Albendazol, yaitu Obat Pencegahan Massal (POPM) cacingan yang tersedia di puskesmas. Langkah ini penting untuk mencegah penyakit cacingan, menyusul kasus meninggalnya seorang balita di Sukabumi akibat infeksi tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, di Jakarta, belum lama ini, mengatakan puskesmas bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi juga telah melakukan sejumlah upaya pencegahan, seperti memberikan makanan tambahan (PMT) untuk anak dengan gizi kurang.
Selain itu, dilakukan penyelidikan epidemiologi guna mengetahui riwayat dan faktor risiko penderita, sekaligus mencegah terjadinya penularan kembali.
Menurut Aji, jenis cacing yang menyebabkan penyakit pada balita tersebut adalah cacing gelang. Cacing ini termasuk yang paling besar sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang, dengan ukuran 10–35 sentimeter.
“Jika telur cacing ini tertelan, akan menetas di usus halus, lalu masuk ke pembuluh darah atau saluran limfe, dan terbawa aliran darah hingga ke jantung dan paru-paru. Kondisi ini bisa menimbulkan pneumonia dengan gejala batuk, pilek berkepanjangan, sesak napas, bahkan cacing bisa keluar dari hidung,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada tiga jenis cacing yang paling sering menginfeksi anak usia prasekolah, yaitu cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), dan cacing cambuk (Trichiuris trichiura).
Infeksi ini ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminths/STH), karena cacing membutuhkan tanah dalam siklus hidupnya. “Jenis STH yang banyak ditemukan di Indonesia adalah cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang,” jelasnya.
Aji menambahkan, cacingan dapat mengganggu penyerapan gizi, menyebabkan kekurangan kalori, protein, serta kehilangan darah. Dampaknya bisa memengaruhi perkembangan fisik, kecerdasan, dan daya tahan tubuh anak.
Karena itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Antara lain dengan buang air besar di tempatnya, mencuci makanan hingga bersih, memasak dengan benar, rajin mencuci tangan, memotong kuku, serta menjaga kebersihan air dan jamban keluarga.
“Pengobatan cacingan bisa dilakukan di puskesmas. Obatnya gratis dari pemerintah, yaitu Albendazol,” kata Aji.
Pemerintah juga menyediakan obat cacing gratis dua kali setahun untuk anak usia 1–12 tahun. Obat biasanya dibagikan di posyandu, kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), atau layanan kesehatan lain, bersamaan dengan pemberian vitamin.
Sumber: Antara
