News

Harga Minyak Goreng Kemasan Mahal, Kembali ke Minyak Curah?

Sumber: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Sumber: ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Harga minyak goreng kini resmi dilepas sesuai harga pasar. Pemerintah hanya mengatur harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah.

Apa artinya? Artinya, harga minyak goreng tidak lagi Rp 18 ribu per liter seperti yang sudah-sudah seperti yang dijanjikan pemerintah. Harganya bisa lebih dari Rp 20 ribu.

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) harga minyak goreng kemasan atau premium akan mengikuti harga keekonomian atau mekanisme pasar. Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan kemarin ada selisih harga Rp 14 ribu di ritel modern dan pasar tradisional. Hal ini menyebabkan stok dari ritel modern selalu menimbulkan rush atau panic buying.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Inilah yang membuat pemerintah memutuskan untuk melepas harga minyak goreng premium ke pasar. Supaya, pedagang tradisional juga dapat untung karena mereka tidak mendapatkan stok subsidi.

Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan, dengan harga minyak sawit (CPO) KBPN Dumai saat ini sebesar Rp 15.864 per kilogram (kg), harga minyak goreng kemasan sederhana di level konsumen bisa mencapai Rp 23 ribu per liter. Harga premiumnya bisa mencapai Rp 24.800 per liter.

Dengan dilepaskannya harga minyak goreng sesuai harga keekonomian, diyakini pasokan minyak kembali membanjiri pasar. Dengan mekanisme pasar, celah bagi spekulan akan tertutup.

Ibu warung sendiri merasakan sejak Februari sulit sekali mencari minyak goreng di agen. Bahkan, dua pekan ini, minyak goreng pun dijatah oleh agen tidak bisa lebih dari empat kantong isi 2 liter. Gimana ibu warung mau jualan kalau gini ceritanya?

Di minimarket pun, stoknya selalu habis. Ditungguin saat pengiriman barang, stok minyak goreng tidak pernah muncul. Selama Maret ini, kata petugas minimarket, minyak goreng cuma diturunkan dua kali. Itu juga cuma sekardus.

Bagi yang ekonominya pas-pasan, membeli minyak goreng dengan harga pasar tentu akan memberatkan. Mereka akan berbondong-bondong mencari minyak goreng curah.

Ibu warung pun harus sigap menyetok minyak goreng curah demi buku keuangan warung yang ijo royo.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Mau cari apa Follow aja dulu