Teknologi

Pemilik iPhone 15 Mengeluh Ponsel Cepat Panas, Ada Apa?

Ponsel iPhone keluaran Apple

IBUWARUNG -- Sejak merilis produk barunya iPhone 15 ke publik pada September lalu, kini produk Apple tersebut ditenggarai memiliki permasalahan baru.

Baru-baru ini iPhone 15 diserang oleh sebuah bug, yang menyebabkan rusaknya perangkat lunak berupa aplikasi Instagram dan Uber, berbuntut memicu panas berlebihan dari smartphone tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Terkendalanya iPhone 15 menjadi cepat panas, langsung dikonfirmasi Apple. Pengembang smartphone tersebut sudah melakukan identifikasi kerusakan yang terjadi pada produk barunya itu.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa kondisi yang dapat menyebabkan iPhone menjadi lebih panas dari yang diharapkan,” sebut Apple, melansir dari The Associated Press pada Senin (2/10/2023) kemarin.

Terkait dengan permasalahan iPhone 15, The Wall Street Journal memperkuat opini kekhawatiran tersebut, bahwa masalah panas berlebih dalam pengujian iPhone baru, yang mulai dijual seminggu yang lalu.

Bukan suatu hal yang aneh, jika iPhone baru menjadi terasa panas dan tidak nyaman selama beberapa hari pertama penggunaan atau saat iPhone sedang dipulihkan dengan informasi cadangan yang disimpan di cloud.

Perangkat baru tersebut bisa menjadi panas saat menggunakan aplikasi seperti video game dan teknologi augmented reality yang memerlukan banyak daya pemrosesan, tetapi masalah panasnya iPhone 15 telah melampaui situasi umum terkini.

Dalam pernyataannya, Apple menekankan bahwa masalah tersebut tidak ada hubungannya dengan casing titanium, pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Melainkan, masalah itu terjadi pada baja tahan karat yang digunakan pada smartphone lama.

Apple juga menepis spekulasi, bahwa masalah panas berlebih pada model baru mungkin disebabkan oleh peralihan dari kabel pengisi daya lightning miliknya ke port USB-C yang lebih banyak digunakan, sehingga memungkinkannya mematuhi mandat yang dikeluarkan oleh regulator Eropa.

Sebaliknya, cabang Apple di Cupertino, California, menjelaskan bahwa pada Sabtu lalu mereka sedang mengerjakan pembaruan sistem operasi iPhone 15, iOS17.

Hal itu bertujuan untuk mencegah smartphone tersebut menjadi panas dan tidak nyaman.

Lebih dari itu, pembaruan yang dilakukan bertujuan untuk tidak membebani sistem iPhone 15 secara berlebihan.

Instagram belakangan waktu ini juga memodifikasi aplikasinya pada awal pekan ini, yang bertujuan untuk mencegah perangkat pada sistem operasi iPhone terbaru memanas.

Begitu juga dengan Uber dan aplikasi lain seperti Asphalt 9, yang masih dalam proses meluncurkan pembaruannya.

Apple tidak menentukan kapan batas waktu perbaikan perangkat lunaknya akan dikeluarkan.

Tetapi, pengembang iPhone 15 tersebut mengatakan tidak ada masalah keamanan yang menghalangi pengguna produk Apple baru tersebut, menggunakan perangkat mereka sambil menunggu pembaruan.

Meskipun Apple menyatakan bahwa masalah panas berlebih dapat segera diperbaiki dengan pembaruan perangkat lunak yang akan datang, masalah ini kemungkinan dapat mengurangi penjualan produk unggulannya.

Padahal, perusahaan tersebut tengsh menghadapi penurunan penjualan secara keseluruhan selama tiga kuartal berturut-turut dari tahun ke tahun.