GPT Store Tunda Perilisannya hingga Tahun Depan, Kenapa?
IBUGAME -- OpenAI, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) resmi menunda perilisan toko onlinya, yang bernama GPT Store.
Hal ini dilaporkan melalui Axios pada awal Desember tahun ini (1/12/2023). GPT Store yang sebelumnya akan dirilis pada akhir tahun ini, resmi ditunda hingga tahun depan.
GPT Store adalah toko online yang dikembangkan oleh Open AI, dan rencananya akan dirilis pada Desember 2023 ini.
Pengungkapan GPT Store ini dibeberkan OpenAI pada acara konferensi DevDay, yang sudah dilaksanakan pada bulan lalu.
“Kami sekarang berencana meluncurkan GPT Store awal tahun depan,” kata OpenAI.
“Meskipun kami memperkirakan akan merilisnya bulan ini, ada beberapa hal tak terduga yang membuat kami sibuk,” lanjutnya.
Hadirnya GPT Store saat ini, membuat OpenAI bisa mendistribusikan aplikasinya lebih luas lagi, digunakan oleh konsumen.
OpenAI juga mengatakan, pihaknya berencana untuk membagi sebagian pendapatan yang diperoleh dari langganan ChatGPT Plus.
"Sementara itu, kami akan segera menghadirkan beberapa pembaruan hebat lainnya pada ChatGPT," ujar OpenAI.
Lantas dibalik penundaan peluncuran GPT Store tersebut, disinyalir dari dirombaknya struktur organisasi OpenAI pada November lalu.
Perombakan tersebut berimbas kepada diundurnya peluncuran GPT Store, yang dikabarkan hingga tahun depan.
Hal itu terjadi saat pemecatan CEO Open AI, Sam Altman, namun seminggu setelah pemecatannya ia resmi bekerja kembali.
Tentu dibalik peluncuran GPT Store Desember ini menimbulkan rasa penasaran publik, ketika diumumkan pada acara November lalu.
Mengingat betapa longgarnya rencana peluncuran, dan bahwa setidaknya satu minggu kerja penuh kemungkinan besar akan hilang karena pertarungan singkat.
Bahkan penundaan peluncuran GPT Store ini bukanlah suatu kejutan, dibalik konflik intens antara dewan direksi versus CEO Open AI.