Teknologi

Apple Usulkan Pembayaran NFC kepada Perusahaan Pesaing dalam Kasus Antimonopoli dengan Komisi Eropa

Iphone 15 Apple akan diluncurkan malam ini.

IBUWARUNG -- Selain kasusnya dengan perusahaan medis, Masimo, terkait pelanggaran hak paten, kini Apple menghadapi kasus lainnya dengan Komisi Eropa.

Kasus antara Apple dan Komisi Eropa dimulai pada 2020 lalu, yang mana pihak tersebut membuka penyelidikan terhadap pengembang iOS tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Komisi Eropa, hal itu berpotensi membatasi akses pengembang pembayaran dompet seluler saingannya terhadap teknologi yang diperlukan, sehingga menghilangkan persaingan Apple Pay.

Dua tahun kemudian, Komisi Eropa mengumumkan dakwaan terhadap Apple, karena diduga melanggar undang-undang antimonopoli Uni Eropa.

Tetapi, konflik berkepanjangan Apple dan Komisi Eropa bakal segera berakhir.

Melansir dari Engadget pada Jumat (19/1/2024), Komisi Eropa secara resmi umumkan rencana Apple, yang membuka teknologi Near-Field Communication (NFC).

Teknologi tersebut akan digunakan untuk pembayaran secara tap-and-go, dan diperuntukkan untuk penyedia dompet digital pihak ketiga.

Rumor usulan transaksi pembayaran Apple ini pertama kali menyeruak pada Desember tahun lalu.

Proposal dari raksasa teknologi tersebut mengkompromikan pernyataan yang sebelumnya, bahwa pihak ketiga berdampak negatif terhadap keamanan.

Apabila usulan tersebut disetujui, Apple akan mengizinkan pihak ketiga untuk menggunakan API dengan fungsi NPC.

Bahkan, mereka tidak perlu memerlukan biaya atau menggunakan Apple Pay atau yang lain dari itu.

Hal ini mencakup akses teknologi yang menjaga keamanan informasi pembayaran. Artinya, Apple bakal menerapkan pola ini kepada semua pengguna iOS, yang terdaftar di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA).

Tetapi sebaliknya, orang diluar EEA mungkin dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga, mengenai hal ini.

Apple juga mengklaim akan memintan peninjau independen, jika ada sengketa perusahaan yang menolak akses NFC.

Meskipun begitu, Komisi Eropa tidak mengambil langkah buru-buru untuk mengiyakan usulan dari Apple.

Pihak tersebut sudah menetapkan dan meminta umpan balik dari pesaing pengembang iOS tersebut, terkait perubahan yang dibuat bisa diterima.