Gojek Dorong Inklusi Keuangan dan Perkuat Program Swadaya
Gojek
IBUWARUNG -- Lebih dari 200.000 ribu mitra driver Gojek kini aktif merasakan manfaat berbagai produk keuangan. Hal ini didukung oleh upaya menyeluruh Gojek untuk menghadirkan pelatihan keuangan berkala, produk keuangan yang relevan (product customization), serta sistem penilaian kredit (credit scoring) yang tergabung dalam Program Gojek Swadaya Finansial, yang menjadi bukti komitmen kuat Gojek untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mitra driver.
Head of Region and External Affairs Gojek Gede Manggala sebelumnya menyampaikan sejak awal didirikan, dampak sosial sudah menjadi tujuan utama Gojek dengan memberikan peluang dan akses ke jutaan orang di seluruh Indonesia untuk mendorong kemajuan. Mitra driver adalah bagian inti dan penggerak dari ekosistem Gojek setiap hari dan kesejahteraan mitra adalah prioritas kami, terutama mereka yang mengandalkan platform kami sebagai satu-satunya sumber penghasilan. Ini lah yang membuat kami terus memperkuat Program Gojek Swadaya.
Program Gojek Swadaya hadir sebagai program eksklusif meringankan beban operasional mitra driver dan keluarganya. Diluncurkan pada 2016, Gojek Swadaya telah dimanfaatkan oleh lebih dari 450.000 mitra driver per bulannya dan membantu mereka menghemat hingga 15 persen dari biaya operasional sebagai mitra driver.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Program Gojek Swadaya ini merupakan bagian dari pilar Zero Barriers (Nol Hambatan) dari Grup GoTo, di mana secara aktif kami terus memberikan beragam peluang dan akses untuk meningkatkan kesejahteraan. Bahkan kemarin, kami menggelar Bazaar Swadaya yang berisikan ragam potongan harga khusus bagi mitra driver untuk meringankan beban operasional sehari-hari bersamaan dengan Apel Keselamatan bersama Korlantas Polri," kata Gede dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).
Apel Keselamatan Berkendara tersebut diikuti ratusan mitra Gojek yang hadir di Jakarta Selatan, pada Selasa (23/5/2023) dan turut disaksikan oleh Direktur Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan RI dan Ketua Komisi V DPR RI.
