Info Sehat

Studi Temukan Kadar Tinggi Bahan Kimia Abadi di Karet Jam Tangan Pintar, Katanya Sangat Beracun

Seseorang menggunakan jam tangan pintar saat berolahraga. Sumber:Freepik
Seseorang menggunakan jam tangan pintar saat berolahraga. Sumber:Freepik

INFOREMAJA.ID -- Tali jam tangan pintar dari merek-merek populer diketahui mengandung konsentrasi tinggi bahan kimia beracun yang tidak akan pernah hilang. Bahan kimia ini dikenal sebagai per- and polyfluoroalkyl substances (PFAS).

Bahan kimia sintetis ini tidak mudah terurai di lingkungan dan terbentuk di tubuh kita seiring waktu. Sehingga, ia mendapat julukan bahan kimia yang tidak akan pernah hilang.

PFAS digunakan dalam berbagai produk konsumen, termasuk peralatan masak antilengket, pakaian antiair, karpet, kasur, bungkus makanan, dan banyak lagi. Paparan terhadap PFAS telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius, termasuk peningkatan risiko kanker tertentu, gangguan hormon, melemahnya sistem kekebalan tubuh, dan keterlambatan perkembangan pada anak-anak.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bahan kimia ini dapat meresap ke dalam air, tanah, dan makanan, sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terus berkembang di seluruh dunia.

Tingkat racun PFAS yang mengejutkan pada tali jam tangan pintar

Dilansir Android Authority, Senin (30/12/2024), sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters telah menemukan bahwa tali jam tangan pintar yang terbuat dari fluoroelastomer mengandung konsentrasi bahan kimia yang tidak akan pernah hilang yang sangat tinggi. Bahan itu dikenal sebagai asam perfluoroheksanoat (PFHxA)

Para peneliti dapat dengan mudah mengekstrak bahan kimia tersebut dari permukaan 22 tali jam tangan yang dianalisis dari berbagai merek dan harga. Bahan kimia ini dapat diserap ke dalam kulit melalui tali jam tangan.

Studi tersebut menemukan bahwa sebagian besar tali jam yang mengandung bahan kimia tersebut diiklankan untuk olahraga dan kebugaran, yang menunjukkan bahwa pengguna dapat berolahraga saat memakainya. Ini berarti kontak keringat tambahan dan pori-pori kulit terbuka.

Lanjut ke halaman berikutnya....

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Gudangnya informasi buat remaja.