'Phantom of the Opera' Akhiri Pertunjukan di Broadway Setelah 35 Tahun

IBUWARUNG -- Pertunjukan musikal Broadway terlama - The Phantom of the Opera - ditutup pada Ahad (16/4/2023) malam. Setelah 35 tahun, The Phantom of the Opera telah melakukan 13.981 pertunjukan dan mendapatkan tujuh Tony Awards.

Meskipun pertunjukan tersebut mengalami resesi, terorisme, dan pergeseran budaya, pertunjukan tersebut tidak dapat bertahan dari pandemi Covid-19 dan dampaknya.

Musikal ini memulai debutnya pada 26 Januari 1988 di Majestic Theatre di New York dan terus berlangsung sejak saat itu. Itu meraup lebih dari 1,3 miliar dolar AS selama pertunjukan Broadway selama beberapa dekade.

Scroll untuk membaca

Dilansir BBC pada Selasa (18/4/2023), Komposer Andrew Lloyd Webber tampil di atas panggung untuk mendedikasikan penampilan terakhirnya untuk putranya, Nick, 43, yang meninggal pada Maret setelah berjuang melawan kanker lambung dan radang paru-paru. Pada hari Sabtu, Lord Lloyd-Webber mengatakan pertunjukan itu "mungkin" menelan biaya lebih dari 1 juta dolar AS untuk tayang seminggu.

Pandemi memaksa Broadway tutup selama 18 bulan. Setelah bioskop dibuka kembali, biaya meningkat sebesar 15 persen karena penerapan protokol Covid-19 dan keamanan tambahan, menurut manajer umum acara tersebut.

Sementara itu, tingkat wisatawan secara keseluruhan, yang membantu penjualan tiket, belum kembali ke tingkat sebelum pandemi di New York.

Pertunjukan terakhir awalnya dijadwalkan pada bulan Februari. Akan tetapi, pertunjukan tersebut mengalami lonjakan permintaan di menit-menit terakhir, yang menghasilkan penjualan tiket lebih dari 3 juta dolar AS setiap minggu.